BISU || Jung jaehyun (Complited √)

04. dia siapa ?

zahra melangkah lesu menjauh dari area sekolah. berbeda dari anak lain yang terlihat senang karena akhirnya mereka bisa pulang ke rumah masing masing. zahra bukan lesu karena bel pulang. untuk apa seorang zahra ini lesu ? dia bukan sejenis orang. kutu buku yang selalu ingin.

belajar! belajar! belajar!.

meskipun indra -ayahnya- selalu saja mengomeli anak bungsunya yang tak pernah sudi untuk menyentuh buku atau buku cetak pelajaran. jika tak ada pr.

zahra hanya kesal. karena dia tau kalau farhan. kakaknya yang bertugas untuk menjemputnya hari ini. akan terlambat. dia tau jelas. kakaknya lebih memilih berpacaran dengan buku di perpustakaan. untuk menyelesaikan tugas dari dosen yang baru saja di dapatkan.

zahra hapal betul tentang itu. karena hari ini hari senin. kedua karena farhan selalu saja beralasan seperti itu.

zahra menjatuhkan dirinya ke kursi yang di halte bus dengan wajah bete. jika saja zahra mempunyai kekuatan layaknya kim jong in di mv exo MAMA yang bisa membuatnya kemana pun semaunya dengan hitungan sedetik.

atau tidak. zahra berharap ada seorang pangeran lewat. dan mau menawarkannya untuk mengantarakan pulang gadis tersebut
layaknya adengan romantis di wattpad dan juga webtoon.

tapi. zahra sadar. kalau dia sedang didunia nyata. nyatanya ekspetasi tak seindah realita. zahra menghela nafas memandang jalan raya dengan kendaraan yang berlalu lalang dengan padatnya. ini memang jam pulang anak sekolah. jadi wajar jakarta macet dan padat.

zahra mengulum bibir, memori yang mendadak terulang di pikirannya. membuat zahra menyungging senyum tipis. yah setidaknya. tadi dia sudah berjumpa dengan se sosok Jeffrey. orang yang benar benar membuatnya takjub.

biarlah farhan menjemputnya lambat hari ini. zahra masih setia mengingat wajah Jeffrey yang kebingungan. dengan wajah yang mulus dan putih membuat zahra benar benar terpanah tadi. zahra berpikir kenapa saat ia melihat Jeffrey. dia tidak menanyai id line  atau  media sosial yang Jeffrey punya selain instagram.

zahra sedikit memekik. merutuki dirinya yang begitu pemalu untuk bertanya ke Jeffrey tadi.

                            b i s u

Jeffrey melangkah keluar area sekolah dengan pandangan yang masih terfokus pada handphone yang mempunyai layar selebar enam Inchi. dengan wajah gusar. Jeffrey menghela nafas kasar. hari ini dia tidak bisa pulang cepat karena motor kesayangannya tengah berada di bengkel.

kalau saja Jeffrey tidak bisu. mungkin saja dia sudah berceloteh ke adik laki lakinya. yang seenak jidat memakai motornya tanpa izin untuk melakukan balapan liar. Jeffrey serasa ingin mati saja.

Jeffrey ingin sekali mengirim pesan ke adik nya. tapi ia tau. jawaban dari johan seperti apa. dia selalu akan beralasan sedang ada les dadakan. sifat johan dan Jeffrey memang sangat bertolak belakang. jika Jeffrey dikenal tampan. dan anak teladan di sekolah justru johan sebaliknya. johan di kenal anak berandal yang selalu membuat ibu asmi -guru bk SMA 15-  yang dikenal killer menjadi bosan karena selalu melihat wajah johan. dan Jeffrey yang harus ke sekolah lain yang berjarak cukup jauh dari sekolahnya.

kenapa mereka berdua tidak satu SMA saja ? jawabannya simple. Jeffrey menolak. di sekolah menegah pertama. Jeffrey mau mau saja. karena ia tau kalau adiknya pasti bisa jaga sikap. tapi melihat adiknya yang semakin bertambah usia bukan makin dewasa melainkan bertambah onar. membuat Jeffrey mengundurkan diri menjadi kakaknya. tapi untuk masa SMA nya Jeffrey ingin tenang saja. tanpa ada gangguan setan seperti johan contohnya.