"Serah lo deh, intinya, gw ga percaya ama tuh cowo"
MY ENEMY
"Lo ngapain coba narik-narik gw?" Jujur syahna udah mulai pengen ngejauh dari hendy, dia tau diri kok, dia sama hendy cuma friendzone
"Lo kok aneh hari ini ? Jadi kayak ngejauhin gw?" Hendy mulai melirik syahna yang masih terdiam
"Hah? Kapan? Aelah hendy, biasa aja kali" Syahna memberi fake smilenya, kemudian menahan sejenan nafasnya
Yaiyalah gw menjauh, mana mau gw lo baperin abis tu lo jatuhin sakit tau gak?
"Tapi lo aneh tau gak!" Hendy sedikit menekan kata katanya, sementara syahna semakin pucat
"Gw gk pa-
" Lo suka sama gw?" Syahna membelalakkan matanya
Tepat
"A-apa-apaan sih lo, g-gak j-jelas taugak" Syahna mencoba memalingkan wajahnya, sungguh wajahnya memerah sekarang
"Udah?? Lo gak bisa ngelak" Ucap hendy
Syahna menghela nafas
"Ok-oke gw bakal jujur, iya gw suka sama lo puas" Syahna meninggikan suara
Masih tak ada jawaban dari hendy, ia hanya menatap syahna
"Yaudah! Lo boleh benci gw, lu juga boleh marah sama gw, atau bila perlu lo jauhin gw, gak usah ket-
" Gw juga suka sama lo" Syahna membulatkan matanya, jantungnya berpacu lebih cepat, bingung harus mengatakan apa?
"Sumpah hen, gw gak bap-
" Gw beneran! Gw serius, kenapa? Lo nganggap ini bhong? Lo boleh kok liat mata gw? Apa ada kebohongan?" Syahna terdiam, kala hendy mendekat
Ia terpaku, pada mata coklat sipit milik hendy, setelahnya ia menjauh
"Jadi! Gw gak mau basa basi, sorry gw bukan cowo romantis seperti diluar sana, cukup lo tau perasaan gw, dan? Gw kasih lo pilihan, jadi pacar gw? Atau kekasih gw?"
Lagi, syahna membelalakkan matanya
"Itu sam-
" Gw kasih waktu 6 detik, kalau lo nolak gw, gw janji bakal menghilang dari lo"
"Hen-
" 6"
"Eh tunggu"
"5"
"Duh..kasih gw wak-
" 4"
"Sabar napa!!"
"3"
"Anjir..bentar"
"2"
"Hen?!"
"Sa-
" OKE GW MAU JADI PACAR LO" hendy terdiam, senyum nya tercetak jelas, tangannya tergerak untuk menggandeng tangan syahna
"Jangan tinggalin gw dan jangan buat gw kehilangan, jika lo lakuin itu, gw yang bakal pergi dari lo, mine"
Syahna sukses tersenyum, pipinya memunculkan semburat merah
"Fine"
.
.
.Elsa terdiam, menatap ketiga sahabatnya yang sudah tertidur pulas
"Nyesel gw nyuruh kalian kesini, gk ada faedahnya" Gumam elsa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy
Casuale"Emang gue siapa lo?" . "Gue mulai sayang sama lo" . "Sorry..lo cuma musuh gue"