Kosong Delapan

12 0 0
                                    

Dengan penuh cinta, ia selalu keluar untuk mencari celah, rimbunnya pelangi serta indahnya senja, secarik kertas diantara tumpukan buku, walaupun terlihat kecil namun itulah rindu yang akan dia tempuh, dengan tontonan menarik, ia lantas tersenyum,
melempar malu sebagai isyarat untuk hangatnya sebuah pertemuan.

\Alek Wahyu Nurbista Lukmana/

Untaian Rindu dan Selamat TinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang