Dalam ketiadaan, gelap seakan menyapa dengan lembutnya, membawa teduh yang aku sendiri tak mengetahuinya, mengajakku untuk mengunjungi sebuah makam sederhana, dalam tirai di penghujung jalan, itulah rindu yang tak mendapati lelah untuk ia kembali pulang.
\Alek Wahyu Nurbista Lukmana/

KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Rindu dan Selamat Tinggal
AléatoireTanpa perjumpaan, rindu senantiasa tertanam bersama indahnya kasih sayang, menikmati waktu yang menampung jeda, dalam doa di ujung penantian. \Alek Wahyu Nurbista Lukman/