Aku tidak memalingkan wajah, tidak pula menutup mata, karena langkahku akan senantiasa kembali bersama rindu untuk kembali pulang.
\Alek Wahyu Nurbista Lukmana/
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Rindu dan Selamat Tinggal
AcakTanpa perjumpaan, rindu senantiasa tertanam bersama indahnya kasih sayang, menikmati waktu yang menampung jeda, dalam doa di ujung penantian. \Alek Wahyu Nurbista Lukman/
Untaian kedelapan
Aku tidak memalingkan wajah, tidak pula menutup mata, karena langkahku akan senantiasa kembali bersama rindu untuk kembali pulang.
\Alek Wahyu Nurbista Lukmana/