wrong choice ✓〔COMPLETED〕

nineteenth

ashan dan veve sudah sampai rumah "HOAMM NGANTUK" veve menggeliat kesana kemari.veve langsung terdiam karena ashan berada di atasnya "a-a-apa yang kau lakukan menyingkir kau" veve mendorong ashan

ashan berada di atas veve dan "ASHAN........" you know lah 😋😋😋

keesokan harinya

veve masih belum tertidur "BAU AMISS" veve berteriak "sutttt jangan berisik wajar lah kamu begitu" veve langsung pergi ke kamar mandi "uhhh si ashan berani sekali diaa HUWA.......MAMAH HUWAAAAAAA......." veve berteriak di kamar mandi "veve kenapa?" ashan mengetuk pintu kamar mandi "sakit ashannnnnnnn" ashan hanya tertawa "udah belum mandinya kalau belum aku dobrak yah pintunya" ucap ashan "1.....2.....-" veve langsung membuka pintunya "UDAH YEEE GAK MANDI SAMA KAMU" veve tertawa terbahak bahak "ughhh sakit" veve berbaring di sofa kamarnya "veve masih sakit yah" ashan hanya memakai handuk "ikhhhhh kamu ini pakai baju dulu sana" ashan mendekat ke arah veve "ahh gak mau ihh gak mau sakitt" veve langsung berlari "ganti baju duluuu ihhhh" ashan pun tertawa dan ganti baju

veve sedang duduk di meja makan "ughh masih sakit" veve sedang makan langsung tiba ashan yang sudah rapih dengan kemeja nya itu "pagi veve" ashan pun duduk di pinggir veve "hem" ucap veve sambil melanjutkan makannya "yahh sayangku marah" ashan memegang tangan veve "kamu marah yah jangan marah dong nanti kita ulangi lagi yah" ucap ashan veve langsung berdiri "nggak Aku gak akan ngulang yang tadi malem" veve melipat tangannya "yahh sayangku marah" ashan memeluk veve dari belakang "jangan marah dong" veve mengagguk "kamu gak akan kerumah mama" veve menggeleng "aku pergi jangan kekantor" veve mengagguk "hem masa sih hatinya mah bilang jangan,, iya kan" veve langsung blushing "yahh kok jadi udang rebus sih" ashan mencubit pipi veve "aku pergi dulu yah" veve mengagguk "byeeee" veve mengantar ashan sampai depan "jaga diri baik baik yah kalau ada apa apa telfon aku kalau kamu mual mual yah" ashan memberi kode veve mengerti kenapa ashan berbicara seperti itu "bye sayang" ucap ashan "bye" ashan pun pergi dari rumah

17.00

veve sedang berbaring lemas pusing mungkin karena ia demam "ashan kemana sih belum pulang" ia berbaring di sofa dia menyelimuti dirinya dengan selimut tebal "aduhh kenapa jadi pusing ihh ya ampun aku sakit perut" veve langsung pergi kekamar mandi "veve aku pulang ashan langsung naik ke atas "veve kamu di dalam" ashan mengetuk pintu "kamu kenapa" veve membuka pintunya " YA ampun kamu kenapa kok bisa gini kamu pucat sekali" ashan menggendong veve ala bridal "aku bawa ke rumah sakit saja"