"VEVE LOE TEGA YAH NINGGALIN GUEDIKANTIN SENDIRIAN TERUS GUAFIGODAIN SAMA KAKAK KELAS TERUS GUE-" veve membungkam mulut teman veve "berisik fen liat ini semua orang lagi liatin kamu" fenata pun melihat kesemua arah "APAAN KALIAN LIATIN GUEE" fenata marah sekaligus malu "yah biasa aja blogg gak usah ngegassss" ucap asep si tukang pukul pukul mejaaa "heh kalian denger gak ada guru baru loh disini" dan dia namanya diana tukang ngegosip "wahhh guru apaan tuhh" diana menggaruk kepala nya yg tidak gatal "katanya sihh olahraga ngajar kelas 12" semua hanya mengagguk "namanya siapa?" veve bertanya "katanya sihh bang william washhelton" veve tiba tiba saja lemas "ve....yg namanya william banyak loh bukan dia aja" veve pun berfikir positif thinking "iya yahh" diana pun angkat bicara "besok kanpelajaran OR Tuh waaahhhh kayanya handsome nihh" si asep menggebrakan meja "kalau tuh orang aki-aki gimana mau lo?" sekelas pun tertawa guru IPA pun memasuki kelas veve
pulang sekolah 15.00
"ve pulang ama gua yuk"diana menepuk bahu veve "ayo kuyyy lah" saat veve sedang berjalan tiba tiba saja ada yg menabrak veve dari belakang "upss,,,sory" veve pun membalas "no problem" veve dan laki laki itu saling bertatapan "kak willi?" dugaan willi benar dia veve "veve?" mereka pun ingin berpelukan tapi malu karena di tempat umum "ehmmm gimana kalau kita pegi ke taman dulu saja veve hanya mengagguk "kak willi ini bener kak willi?!!" willi tersenyum dan menagangguk "kak willi" mata veve berair "kamu udah gede masih cengengeng" veve memanyunkan bibirnya "aku kira kakak---meninggal" seketika mobil di rem mendadak "aku gak meninggal veve sayang" willi pun memeluk veve "maafin kakak yah ve,,kakak ninggalin kamu terpaksa,kamu tau kan kalau orang tua kita gak akur" veve mengagguk sambil menghapus air matanya "udah dong nagisnya,.kakak ikut bersedihh" willi mengusap pelan rambut veve
KAMU SEDANG MEMBACA
wrong choice ✓〔COMPLETED〕
Romantizmmenceritakan soerang perempuan berumur 18 tahun yang bertemu saudara sekaligus teman dekatnya jadi.....ceritanya venta sanita yang kehilangan sahabat kecilnya sejak kecil kemanapun mereka selalu bersama tetapi orang tua veve tidak mengizinkan veve...