part twelve

19 6 0
                                    

ke esokan paginya

"veve kamu gak ada rencana buat cari kerja gitu?" ucap kevin "pengen sih kak pengen jadi sekertaris suka di bawa kemana mana kalau bosnya pergi" kevin hanya menggeleng sambil tersenyum "kalau bos kamu itu willi gimana" veve langsung diam seribu bahasa "cieee diem gak mau jawab" veve pun pergi keatas dan kevin hanya melanjutkan makannya "palingan sebentar marahan sama dia mah" ucap kevin

Chatting 128   status•     panggilan ⑤

fenata
ve bosen nih WA sepi banget grup juga sepi

veve
sama fen sepi biasanya ashan ngespam sekarang enggak:( gak ada temen

fenata
kata dia sih abis kuotanya:")

veve
ouh pantesan

fenata
ve ketemuan yoo

veve
yo mau di mana

fenata
cafe deket rumah loe aja gua ajakin ashan sm diana

veve
yooo lets goo

veve pun menutup hp nya dan bersiap siap untuk pergi "kak veve mau pergi ke cafe di depan" kevin mengagguk "ati-ati di jalan" veve mengagguk

di cafe

"tuh si veve baru dateng" diana menunjuk veve saat veve sudah duduk tiba tiba dapet cubitan dari fenata "loe tuh yah rumah deket paling lama datengnya" veve mengusap tangannya yg di cubit fenata "aduhh tadi kakak veve ngomel dulu jadii lama" ashan mencolek tangan veve "apa" ashan memajukan dagunya "tuhh,, kak willi" veve hanya memandang saja "kenapa sih setiap aku pergi sama kalian selalu ada kak willi" diana mengatakan'sabar vee'

mereka pergi ke taman bermain (dufan, ancol)

mereka berlima menaiki bianglala sebenarnya cukup ber4 untung perempuannya badannya kecil kecil jadi diki bisa nyalip veve sama diana terus sama fenata kalau ashan sama diki mereka pun bercanda gurau sampai bianglala ini berhenti "heh itu bukannya kak willi yah" ucap diki "iyah itu kak willi sama winda yah?" ucap diana ashan langsung memandang veve ia langsung memegang tangab veve "yang sabar yah" ucap ashan sambil berbisik "iyah" jadi mereka duduknya berhadapan "wihhh mengambil kesempatan dalam kesempitan loe shan,, pegang pegang tangan veve" diki langsung memukul pelan tangan ashan "bukan muhrim" semua pun tertawa keras sampai terdengar sampai bawah willi pun menyadari kalau di tempat tadi ada veve

TBC

wrong choice ✓〔COMPLETED〕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang