☆16

2K 239 1
                                    

Intro For This Part 👆💜

Park Saera_

" Seriusly saera ? Just like that ?" Soal jungkook seolah-olah tidak percaya . Aku mengangguk dan mengetap bibir .

" Saya secara jujurnya , Dah tak boleh nak tipu diri sendiri yang saya sayang sangat dekat awak ." Jujurku tanpa melepaskan panahan anak matanya . Dia tersenyum .

" Glad to hear that sweetheart . But—Boss kau tak terkejut bila kau kata kau nak putuskan perjalanan kau menjatuhkan aku ?" Hidungnya digeselkan dengan hidungku . Aku terus meneguk air liurku .

" Saya kenal Kim Taehyung , Saya rasa dia akan terima sebab sikap awak yang sudah sedikit demi sedikit berubah ni ." Balasanku membuatkan jungkook tergelak . Badanku dicempung dan diletakkan perlahan-lahan diatas katil .

" Dah tidur ," Jungkook terus berbaring disebelahku dan menepuk bahuku dengan perlahan membuatkan aku menjadi leka .

Mataku sudah mula terasa berat apabila jungkook menepuk bahuku sambil bernyanyi kecil , Itu lagu favourite aku—Euphoria .

" Close the door know , When i'm with you i'm in utopia ~" .

...

" Saera ~" Bahuku ditepuk perlahan membuatkan aku terjaga dari lena . Aku memandang jungkook yang tersenyum bunny memandang aku .

" Bangun then pergi mandi , Kau tak kerja harini ?" Soalnya . Aku meregangkan badanku dan terus menggeleng .

" Tak—Harini boss bagi cuti . Awak kerja ?" Aku terus memandang jungkook dengan mata yang mengecil akibat silau .

" Ani , Disebabkan staff office aku banyak bekerja jadi appa aku galakkan kami semua bercuti ." Jawab jungkook dan duduk disebelah aku bersama telefon pintarnya .

" Jungkook-ah ." Jungkook terus menoleh memandang aku .

" Saya nak tidur lagilah—" Aku terus merebahkan diriku diatas katil sambil memeluk selimut . Kedengaran jungkook mengomel kecil .

" Alololo—Jangan nak mengada ya sayang . Cepat mandi . Aku nak ajak kau breakfast ni ." Aku menggigit bibir dan berguling sehingga jatuh kebawah katil .

Gedebuk !

" Ark !" Aku terus memegang punggungku yang terhentak kuat diatas lantai . Jungkook yang cuak mula datang menghampiri aku . Pipi aku ditekupnya , Matanya mula meliar diseluruh muka dan badanku .

" Sayang—Hati-hatilah lain kali . dekat mana yang sakit ?" Soalnya lembut bertambah risau . Aku tersengih .

" Mian—Tapi dah biasa jatuh katil lah awak . Ini je cara nak bagi saya sedar ." Balasku dan mula berdiri . jungkook mengeluh lega dan rambut aku diperbetulnya .

" Hmm—Lain jugak kau ni . Selalu jatuh katil ? Tak lebam ke punggung tu ?" Aku tersengih dan menggeleng sebelum berlari masuk kedalam bilik air yang serba mewah .

...

" Wauuu—Sedapnya bauuu ~" Aku terus tersengih dan mengepit tangan jungkook . Dia hanya diam dan memasang muka beku dihadapan caunter .

Aku turut berdiam diri dan hanya memandangnya yang serius sahaja . Tiba-tiba dia menoleh memandang aku . Keningku terjungkit .

Dia turut menjungkitkan kening bersama senyuman kecil dan mengusap rambutku . Okay , Aku tak tahu pula dia ni soft sebenarnya .

" Kkaja ." tanganku ditariknya masuk kedalam bilik VVIP . HAMBEK KAU HADO ?! PFTT .

" Jungkook . Kenapa buat muka serius sahaja tadi ? Takut pula saya dibuatnya ." Kataku sambil melabuhkan punggung dikerusi .

Jungkook tergelak kecil .

" Saja—Senyuman aku hanya kau sahaja yang boleh tengok ." Dia terus menggenggam tanganku erat membuatkan aku tersenyum simpul .

" Awak order apa tadi ?" Soalku cuba memecahkan suasana kekok . Dia terus mengeluarkan telefon pintarnya dan diletakkan diatas meja .

" Sandwishes tuna and beberapa lagi makanan ringan . Kau sukakan ?" Jawapannya membuatkan mata aku membulat besar , Terus aku mengukirkan senyuman manis dan mengangguk laju .

" Suka !" Jeritku membuatkan dia tergelak .

....

" Tae ." Kening taehyung terangkat , Mukanya happy sahaja apabila aku masuk kedalam biliknya .

" Aku—Aku nak berhentikan kerja yang kau bagi pada aku . Aku dah jatuh cinta dengan dia . M-maafkan aku sebab tidak melaksanakan tugas dengan baik ." Kataku sambil menunduk , Taehyung tergelak dan terus mengusap rambutku .

" Gwaenchanna— Aku memang ingat nak suruh kau berhenti buat kerja bodoh yang aku bagi dekat kau ni . Ermm aku mintak maaf sebab mendesak kau buat kerja gila—" Kata taehyung membuatkan aku mendongak .

" Omo-omo jinjja ?! Kira kau dah berubah ?" Jeritku dengan teruja . Dia mengangguk .

" Aku dah berubah—Disebabkan sikap seseorang . Aku jatuh cinta dengan dia hanya disebabkan pertengkaran panas kami . Aku ajak dia kahwin— dia terima ! Yeay ! Jemput datang tau hujung bulan ni ?" Tutur taehyung dengan senyuman yang comel . Betul aku kata—Taehyung akan nampak lebih kacak bila perangainya sebegini rupa .

Aku menghulurkan tanganku untuk berjabat dengannya , Dia terus menyambut bersama senyuman yang tidak lekang dibibir .

" Tapi—"

Keningku terangkat .

" Pekerjaan kau sebagai Secret Agent Takkan pernah dilucutkan . Kira kau tetap akan datang ke office untuk melaksanakan tugas membunuh . Arraseo ? Masih ada beberapa orang yang belum dilangsaikan lagi ."

Secret Agent .
Jeon Jungkook .

[C] SECRET AGENTWhere stories live. Discover now