☆28

1.6K 181 0
                                    

Intro For This Part 👆💜

Saera Pov .

" Awak—Sini !" Aku terus menepuk sofa disebelahku beberapa kali membuatkan jungkook yang sibuk mengunyah biskut itu terhenti .

Dia mengangguk perlahan dan mula berjalan menghampiri aku . Sebaik sahaja dia duduk disebelah aku , Aku terus melentokkan kepala dibahunya .

" Saya dapat arahan dari taehyung ," Kataku dengan sedih . Iyelah baru ingat nak spent time dengan jungkook .

" Alahhhhh—" Rengeknya dengan manja . Aku terus mendongak memandangnya .

" Pukul 6.50 Saya dah kena keluar , Awak boleh ke stay sini ? Atau nak balik rumah omma ke—"

" Hey Chill , Aku bukan budak-budak ." Jungkook terus menarik pinggangku dan memeluk aku dengan erat .

" Memang awak bukan budak² , Tapi lepas kawin ni manja awak lain macam ." Kataku , Dia hanya diam dan mula menggerakkan badannya .

" Hmmm—Kalau boleh langsaikan lah kerja tu dengan cepat—Aku nak bermanja dengan kau ." Katanya , Aku hanya mengangguk dan mengusap rambutnya .

" Sayanggg awak ." Ucapku sambil mengeratkan lagi pelukan . Dia terus tergelak dan mula mengucup bibir aku .

Lalu hidungnya digeselkan dengan hidungku sambil tertawa geli hati . Aku turut tertawa .

" I'm Miss you ."

End Pov .

Puan Jeon tergamam apabila melihat air mata saera yang mengalir . Perasaan sebak terus datang buat kali keberapanya . Laju sahaja tangannya mengesat lembut air mata yang jatuh .

" Kamu rindu jungkook ye sayang ? Tak apa , Jungkook pon rindukan kamu ." Puan Jeon mengetap bibirnya .

" Omma nak keluar sekejap ." Puan Jeon terus keluar dari bilik saera dan bersandar disebalik dinding .

" Omma tak kuat nak hadap semua ni sayang ." Puan jeon terus terduduk dilantai . Dirinya terasa begitu lemah apabila melihat anak dan menantu kesayangannya terlantang dihospital tanpa menyedarkan diri . Sudahla jungkook satu-satunya anak lelaki yang dia ada .

" Ya Tuhan , Kau kuatkanlah Hati aku ." Puan Jeon mula menunduk . Sungguh perit rasanya apabila anak dan menantunya sedang sakit tetapi dia berada jauh dari ibu kota seoul haritu .

" Maafkan Omma sayang . Maafkan Omma ."

...

" So ? Macam mana ? Tak ada apa apa berita ?" Jimin menggeleng . Terus kesemuanya menunduk.

" Aku rindukan saera ." Ujar Hoseok dengan sayu . Mereka semua hanya menunduk .

" Berdoa sajalah buat masa sekarang ni ."

...

Jungkook Pov .

" Kook Merajuk ?" Saera terus duduk disebelah jungkook dan memandangnya yang membuat muka cemberut .

" Alah—Kook , Janganla merajuk muka macam orang utan je—"

" Apadia ?"

" Eh Takdelah.  Tehe ." Jungkook terus menjelingnya lalu kembali memandang kearah tv .

" Kook !" Saera terus menjerit namanya membuatkan jungkook menoleh dengan mata yang membulat .

" Mianhae ." Sengih saera lalu hidung besar jungkook dikucupnya sekilas . Jungkook mula tersipu-sipu malu bersama sengihan .

Saera mula tergelak geli .

" Ee , Gediklah awak ni Jungkook . Geli saya dibuatnya Grrr !"

" Sayang—Kau dekat mana ?"

End Pov.

Secret Agent .
Jeon Jungkook .

[C] SECRET AGENTWhere stories live. Discover now