" N-nae ?" Soal Jungkook tidak percaya . Wajah ibu saera dipandang dengan mulut yang sudah ternganga .
Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
" Eish , Ibu apa ni ? Janganlah keta—"
" Ayah setuju kamu berdua kahwin esok ." Sampuk si ayah dengan pantas . Saera terdiam .
" Kahwin esok ? Ayah dengan ibu dah gila ke ? Kalau nak kahwin esok dahla persiapan apasemua tak buat lagi ," Jawab saera kalut . Ayah dan ibunya tergelak kecil .
" Ibu melawak je , Tapi kalau kamu dah kahwin esok ibu lagi suka ." Kata ibu bersama senyuman .
" Sudahlah Ibu . Kami dah nak gerak ni ." Saera terus mengangkat punggung lalu menghampiri ibu dan ayahnya untuk bersalaman .
" Eh ? Dah nak pergi ? Taknak makan dulu ?" Soal Ibu , Saera terus menggeleng lalu tersenyum .
" takpelah bu , Kiteorang dah makan dah tadi lagipon ni nak pergi rumah Omma dengan appa jungkook pula ." Balas Saera lalu pipi ibunya dikucup sebelum menghampiri ayahnya .
Jungkook terus bangun lalu menyalam tangan Bakal ibu mertuanya bersama senyuman bunny yang tak lekang dari bibir .
" Kamu ni , Kenapa comel sangat ? Geram ibu dibuatnya ." Ibu terus mencuit pipi gebu jungkook membuatkan ianya bergegar lantas ibu tergelak akibat gegaran yang ketara dipipi jungkook .
" Haih , Nanti bila dah kahwin jemput-jemput lah melawat kami ye ." Saera terus mengangguk lalu menunggu jungkook yang sedang dipeluk ayahnya .
...
" Hah—Kan saya dah kata Ibu dengan ayah okay je ." Saera terus mengepit tangan jungkook , Jungkook tersenyum .
" Saera ," Saera terus memandang jungkook yang kelihatan serius sahaja . Dengan muka yang tertanya-tanya saera mengangkat kening .
" Get ready untuk berjumpa dengan Omma dengan appa aku , Diorang lagi teruk dari apa yang kau sangkakan ya sayang ." Jungkook terus mengucup bibir saera sekilas dan meninggalkan saera yang terpinga-pinga digaraj rumah .
" Hah saera ! Tercegat apalagi lepas kena cium tu ?" Teguran dari ibu dan ayah membuatkan Saera terus memandang kearah pintu dengan muka yang memerah . Segera dia menunduk hormat dan berlari masuk kedalam kereta mewah milik jungkook .
... Park Saera_
" J-jungkook ah . Awak selesakan dengan Ibu dan ayah angkat saya tu ?" Soalku cuba menghilangkan perasaan gugup .
" Hmm , Aku suka gaya ayah kau . Smart—Btw kau kata apa tadi ? Ayah angkat ?" Soalan dari jungkook membuatkan aku tersentak . Terus aku mengangguk dengan teragak-agak .
" Ya , M-mereka keluarga angkat saya . Memandangkan saya dah tiada ibu dan bapa sebenar jadi diorang ambik saya sebagai anak angkat ." Jungkook mula mengangguk .
" Dah sedia nak jumpa dengan omma dan appa aku ? Diorang ni jenis garang sikit . Kadang-kadang aku sendiri takut dengan omma aku ." Aku terus mengenggam tanganku erat . Bibirku , Aku ketap sambil melempar pandangan keluar tingkap memandang kearah lautan dibusan .
" A-awak sepatutnya bagi semangat dekat saya , Takdela saya rasa gementar macamni . Ish ! Saja nak balas dendam kan ?" Aku terus memeluk tubuh membuatkan dia menghambur ketawa yang kuat .
" Aniya , Aku jujur pasal omma aku tu . Tapi manatahu bila dia nampak perumpuan cantik macam kau dia berlembut hati ." Jawab jungkook dengan mata yang masih fokus memandang kearah jalan .
Aku mengeluh dan terus memerhati kearah luar tingkap , Tadi dia yang gementar sekarang aku ? Pfft balasan .
...
" A-anyeong haseyo , Eommonim ." Aku mula menunduk hormat kepada omma jungkook . Mukanya yang ketat sahaja membuatkan aku terus memandang jungkook yang sudah tersenyum sinis .
" Masuk—" Pelawanya mendatar , Aku terus menepuk punggung jungkook lalu masuk beiringan dengannya . Baru sahaja aku dengan jungkook hendak melabuhkan punggung omma jungkook terlebih dahulu menegur .
" Jungkook—Pergi panggil appa kamu ." Arah Puan jeon tegas membuatkan jungkook akur , Matanya tidak lekang dari memandangku . Aku terus membuat isyarat agar dia memanggil dengan cepat .
" Jadi—Dah berapa lama berkenalan dengan Jungkook ?" Soal Puan Jeon lembut . Aku terus menghembuskan nafas yanh ditahan lalu mengeluh .
" D-Dalam 9 bulan macamtu ?" Balasku membuatkan puan jeon mengangguk dengan kening yang terjungkit .
" Tak sangka cepat betul kamu berdua jatuh cinta ." Kata puan jeon bersama senyuman simpul . Aku turut mengukirkan senyuman .
" Apa hajat kamu datang kesini dengan jungkook ?" Soalnya lagi dengan mata yang menajam . Aku terus menggigit bibir , Tak masalahnya jungkook mana jungkook ?!
" S-saya datang sini sebab—"
" Kook lamar dia kahwin dan dia setuju begitu jugak dengan Omma dan ayah dia ."