Nana pov_
"Jadi ini ada apa ya?" Batin ku, seraya menatap heran ke empat pria dihadapan ku yang terlihat gugup.
"Ehem" aku berdehem mencoba menyadarkan mas Reno yang berada di sebelah ku.
"Ah .. iya Nana, kenapa?" Mas Reno terlihat kikuk saat menatap ku yang penuh tanya.
"Kenapa kalian?" Tanya ku lagi bingung.
"Oh .. itu" mas Reno terlihat kebingungan, tangannya terlihat terus menggaruk tengkuk lehernya sedangkan matanya terus bergantian menatap ketiga teman dihadapannya.
Ya, mas Satya mas Angga dan ko Kevin pun tak lagi menatapi wanita tadi, mereka sudah menyadari pembicaraan kecil aku dan mas Reno.
"Emm ... Itu Nana" mas Angga mencoba mengambil alih keadaan. Tapi justru gelagatnya malah semakin tidak karuan layaknya belatung nangka.
"Ita itu ita itu apa?" Tanya ku mulai kesal.
"Hei boy" suara manja itu terdengar jelas dibelakang ku, saat aku menoleh ternyata wanita tadi yang mereka tatap.
Hei boy? Mereka saling kenal? Ah tentu saja wanita secantik dia, mana mungkin tidak dikenal oleh pria pria tampan ini.
"Hei Sunny" jawab mas Satya datar.
"Hei.. kenapa flat gitu sih? Whats wrong guys?" Jawab wanita itu yang ternyata bernama Sunny.
"Nothing" jawab ko Kevin ketus.
Ini ada apa sih? Kenapa aura disini jadi mencekam. Aku hanya terdiam menatap obrolan tanpa ekspresi diantara mereka.
"Apa karena ada wanita baru diantara kalian?" Sunny menatap ku penuh teliti dari atas ke bawah lalu ke atas lagi menatap ku.
"Emm .. hai, kenalin aku Nana" sapa ku ramah mengajak Sunny berkenalan.
"Kamu, siapanya mereka?" Jawabnya sambil menatap leceh kepadaku.
Ini perempuan apa apaan sih? Kok nyebelin ya? Gemes rasanya pengen remes ginjalnya.
"Ayo Nana, mas Reno antar kamu pulang" mas Reno bangkit dari duduknya "gua duluan ya, tolong berkas Nana serahin ke mas Hanung" pamit mas Reno kepada 3 sahabatnya.
Nana pov end_
*****"Tadi itu siapa mas?" Nana membuka pembicaraan dengan Reno. Karena sedari tadi semenjak di dalam mobil tidak ada pembicaraan diantara mereka.
"Mantannya Maxime" jawab Reno datar.
"Hah?!"
"Iya"
"Maxime punya mantan? perempuan?" Tanya Nana tidak percaya.
"Iya" Reno menganggukkan kepalanya sambil tetap fokus dengan jalanan didepannya.
"Ish, mas!"
"Apa?"
"Kok bisa? Maxime sama mas Reno juga gak pernah cerita"
Melihat tingkah Nana yang ingin tahu, membuat Reno tersenyum geli dengan tingkahnya.
Reno memejamkan matanya mengambil nafas berat, ya mau tidak mau Nana harus tau kebenaran."Jadi, dari dulu Maxime itu emang mau balik normal. Tapi sayang waktu dia mulai tertarik sama perempuan, malah macem begitu" Reno mengernyitkan dahinya mulai menceritakan kisah cinta sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The FREAK And ME
Romance//SUDAH TERTERA LABEL °°°° YANG MERASA MASIH SUCI DAN POLOS COBALAH MENJADI PEMBACA YANG BIJAK// *DOSA TANGGUNG BERSAMA *YANG SUCI HARAP MENJAUH *HANYA SEBUAH KARANGAN IMAJINASI #1 SEKSI #1 MANAGER #1 NOVELIS #1 APARTEMENT //14NOVEMBER "Bantu aku...