The FREAK And ME

#7

********

Pagi ini hari terlihat sangat cerah, sinar sang mentari pun mampu menembus jendela kamar tidur sepasang sejoli yang sedang menikmati tidurnya.

Maxime sudah terbangun dan ia kini sedang menikmati pemandangan dihadapannya, seorang wanita polos tertidur pulas dihadapannya.
Bukan hanya sifatnya yang polos tapi juga tubuhnya.

Maxime terus saja memperhatikan wajah Nana, bahkan kini ia mulai membelai wajah wanita tersebut dan berhasil membuatnya terbangun dari tidur lelapnya.

"pagi sayang, gimana tidurnya?" Tanya Maxime sambil merapikan rambut Nana.

"Maxime.."

"Iya?"

"Jam berapa?"

"Jam setengah delapan"

"Eh?! Kamu gak ke kantor?"

"Gak, aku masih mau manja manjaan sama kamu?"

"Hah?!"

"Kenapa? Gak boleh manja manjaan sama pacar sendiri"

"Pacar?"

"Iya kan semalem kamu terus terusan nyebut manggil aku sayang pas lanjut ronde"

"Ihh itu" Nana terlihat bingung sambil menggaruk-garuk kepalanya, yang sebenarnya tidak gatal.

"Itu apa? ..
Udah titik kita pacaran sekarang"

"Apaan sih Maxime"

"Apa? Kenapa? Kamu gak mau aku tanggung jawab sama perbuatan aku kemarin, udah ambil keperawanan kamu"

"Ehmm ... itu ..."

*Cupp

"Aku pria gentle, apa yang aku lakukan aku berani bertanggung jawab"

"Tapi Max ... kamu kan"

"Na, aku udah 2th putus dari Gee. aku juga lagi usaha buat lepas dari dunia gelap aku. Kamu mau kan nolong aku?"

"Aku gak yakin Max ... aku"

"Aku udah tau tentang masa lalu kamu, bukan cuma aku. Aku juga mau sembuhin luka kamu"

"Max?"

"Ya"

"Aku gak yakin sama hubungan kita"

"Na Bantu aku tersadar, buat aku selalu merindukan tubuh kamu. Yakinin aku kalau jalan ku kemarin itu bener bener salah"

"Aku hanya butuh kasih sayang dan belaianmu" Nana menyunggingkan senyum nakalnya.

"Jadi ... Kamu mau kan jadi pacar aku?"

"Iya lah kamu harus tanggung jawab udah bikin aku ketagihan"

"Eh? Dasar cewe mesum"

"Maxime juga mesum"