Pasca kejadian di sekolah tadi, dimana Seoyeon bocor. Han mengantar cewek itu ke UKS, namun penjaga UKS menyuruh Seoyeon pulang untuk istirahat di rumah saja.Sesampainya di rumah, Seoyeon langsung mengeluh kesakitan sendirian di kamarnya sembari menggulingkan dirinya ke kanan-kiri di atas kasurnya.
Minho yang tak sengaja melewati kamar Seoyeon otomatis bingung, ada apa dengan adiknya..
Minho masuk ke kamar Seoyeon, "Kenapa lu?"
"Perut gue sakit," sahut Seoyeon.
Minho duduk di ujung kasur Seoyeon, "Kenapa? PMS?"
Seoyeon mengangguk.
"Kompres pake air anget, dah. Dahyun kalo lagi PMS gitu dikompres perutnya,"
Seoyeon mengangguk, "Iya, nanti gue kompres."
"Gua mau ke kosan Dahyun, mau nitip nggak?"
"Mau ikut,"
"Ngapain!?"
"Bete banget tau di rumah, tapi perut lagi sakit," keluh Seoyeon.
Minho mengangguk-ngangguk, "Nah, iya. Perut lu lagi sakit, ngapain ikut,"
"Ya udah, titip ayam richeese dong level 2."
Mendengar ucapan dari Seoyeon, Minho langsung mendorong tubuh adiknya itu sehingga membuat Seoyeon mengguling ke kasur bagian kiri.
"Udah tau perut lagi sakit, malah makan yang pedes. Mau tambah sakit?" Minho mengomel.
"Terus apa dong?"
"Sop iga aja, ya, enak tuh anget-anget buat perut lu,"
Seoyeon mengangguk pasrah, "Ya udah, terserah."
Seperginya Minho, Seoyeon kembali dalam mode: gabut time.
Akhirnya iseng telepon Chaeyoung, namun sayangnya nggak diangkat. Padahal kalau Seoyeon boleh tebak, jam segini jamnya sedang istirahat.
"Sialan nih bocah nggak angkat telepon gue," gumam Seoyeon.
Matanya kini tidak sengaja melihat ke arah jaket hitam yang ada di meja belajarnya. Seoyeon kebingungan dan mulai berfikir siapa pemilik jaket hitam yang ada di meja belajarnya?
Punya Minho? Nggak mungkin. Baru saja Minho pergi dan memakai jaket hitamnya itu.
Lalu, milik siapa?
Kemudian Seoyeon ingat, jaket hitam itu milik tetangga sebelah kanannya. Pasca rok Seoyeon bocor tadi, Han meminjamkan jaket hitamnya itu ke Seoyeon untuk menutupi roknya.
Seoyeon berpikir, Han sebenarnya baik cuma tertutup oleh sifatnya yang menyebalkan.
Setelah berpikir seperti itu, Seoyeon langsung menggelengkan kepalanya sembari bergidik.
"Baik apanya, sih? Nyebelin mah iya!"
Seoyeon keluar dari kamarnya menuju dapur dan mendapati Minho sudah ada di ruang tengah bersama pacarnya.