Tujuh

48 17 2
                                    

Liburan sekolah telah berlalu. Semua keadaan kembali normal. Seperti biasa Kevin akan berangkat ke kampus menaiki mobil pribadinya. Ayahnya membelikan itu saat Kevin berulang tahun yang ke-18 tahun.

Kevin's pov

Aku menjemput Clara, wanita yang pernah datang di dalam kehidupan Kevin. Pasti banyak yang bertanya kenapa Aku masih mau bersamanya.

Sebenarnya mamah menyuruhku untuk menjaga hububganku dengan Clara. Aku tentu saja tidak akan menolak keinginan Mamah.

Clara pernah menyakiti hatiku sekitar 1 tahun lalu. Aku membencinya? Jelas sekali. Kenapa? Aku belum bisa menceritakannya.

Aku mencoba memperbaiki hubunganku dengannya. Jujur perasaanku dengannya masih tidak berubah sejak 1 tahun lalu.

"Udah lama ya nunggunya? " tanya seorang wanita yang memiliki rambut sebahu.

"Hmm iya" jelasku dengan singkat membuatnya segera menaiki mobilku.

Kami segera meninggalkan rumahnya yang berada di kompleks elit.

"Vin... kamu kenapa masih mau peduli sama aku? " tanyanya yang membuat dadaku sesak.

"Lu emang pernah nyakitin gue, tapi bukan berarti gue benci sama lu. " Jelasku padanya dan mungkin dia sadar atas apa yang telah ia lakukan dulu.

"Ehmm maaf vin... "

"Gak perlu minta maaf,perasaan seseorang itu bisa berubah clar, sama seperti gue. " kata-kataku membuatnya sedikit tertunduk dan meneteskan air mata. Aku paling tidak tahan melihat wanita menangis.

"Clar... " aku memberhentikan mobilku dan melanjutkan pembicaraanku.

"Gue tau itu bukan salah lu, jangan nangis cuma gara-gara gue. Mungkin emang Tuhan enggak mengizinkan kita dulu untuk bersama"

"Tapi perasaan gue ke lu gak akan berubah, gue gak tau alesannya apa. Tapi lu pernah ada untuk gue, terima kasih clar... " lanjutku dan aku memeluknya dan menghapus air mata yang ada di pipinya. Wanita cantik yang aku cintai tidak akan pernah kubiarkan menangis.

"Vin... aku beruntung punya kamu"
Katanya dan aku langsung mengecup keningnya

"Jaga perasaan gue sekarang ya clar..."

Aku melanjutkan mengendarai mobilku menuju kampus. Setiba disana aku melihat pemandangan yang membuat dadaku sesak. Aku tidak tahu kenapa setiap melihat Adam dan Kendall aku merasa panas.

Aku melewati mereka yang sedang duduk dibangku bersama. Sepertinya sedang mengerjakan tugas skripsi.
Kulihatnya sekilas. Tapi kurasa mereka tidak melihatku. Aku melanjutkan menuju kelas.

Kendall's pov

"Dam.... Gue ke kelas ya. Makasih udah mau bantuin gue" aku merapihkan beberapa alat tulisku yang berantakan.

"Hmm" jawabnya singkat,jawaban singkat Adam membuatku ingin bertanya sesuatu yang tidak Aku mengerti.

"Dam... Kenapa lu tiba-tiba perhatian sama gue" tanyaku to the point

Puppy Girl [K J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang