Prolog

177 38 12
                                    

Seorang wanita sedang duduk memandang langit yang indah. Ya wanita itu sangat suka dengan suasana langit saat terbenam matahari. Menurutnya itu adalah ciptaan Tuhan yang tidak bisa dibuat oleh pelukis manapun.

Wanita itu adalah Kendall Jenner,wanita yang bekerja sebagai pelayan di salah satu kafe di Jakarta. Dia bekerja sambil kuliah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kendall itu anak yang mandiri dia tidak pernah mengeluh pada siapapun kecuali pada sang pencipta.
Masalah cinta, dia tidak terlalu memikirkannya, dia lebih fokus pada kuliahnya dan pekerjaanya.

Dalam suatu keadaan dia benci dengan cinta. Bukan berarti dia tidak percaya cinta, tapi cinta membuatnya sedikit trauma. Ya dulu dia pernah sakit hati karena cinta dan dia tidak mau mencoba untuk mencintai seseorang lagi. Kendall jenner, nama yang indah yang diberikan orang tuanya padanya.

Ayahnya sudah bercerai dengan Ibunya itu juga yang masih menyisakan luka di hati Kendall. Karena itu dia selalu berpikir cinta akan membuat semuanya kacau dan berantakan.

Tapi satu hal yang membuat dia percaya pada cinta, yaitu bahwa cinta tidak pernah membuat seseorang gila tapi seseorang itulah yang gila karena cinta. Ibunya bahkan masih mencintai Ayahnya yang bahkan menyakiti hati ibunya berkali-kali.

Kenapa? Kendall sempat memikirkan itu, apa mungkin karena cinta?.
Ayah itu Ayah paling buruk yang pernah Kendall kenal, bahkan ia tidak mau bertemu dengannya sama sekali. Tapi bagaimanapun juga, seburuk-buruknya dia, sejahat jahatnya dia pada Kendall dan ibunya, dia tetap Ayah Kendall,Ayah yang membesarkannya. Tapi satu hal yang belum Kendall mengerti apa yang membuat orang tidak mau kehilangan orang yang dia sayangi .

Tuhan memberikan takdir yang menyedihkan untuk kendall, dengan semua takdir buruknya dia sangat terpuruk dan tidak percaya pada orang lain.

Kendall's pov

"Eh kalau nendang yang bener dong, rese banget dah." ucap Kendall yang kesal dan langsung menghampiri anak yang menendang bola tersebut.

"Dek denger ya, kalau nendang yang bener, masa main bola sampe kena orang"

"Maaf kak aku gak sengaja, lagian kakak jalan gak liat-liat"kata anak polos itu

"Lah kok nyalahin kakak sih,emang kakak yang salah apa,orang kamu yang gak bener"

Tiba-tiba ada seorang laki-laki menghampiri anak itu.

"Udah yuk ikut kakak aja, susah kalo ngomong sama orang gak punya perasaan kayak kakak yang ini." ucap laki-laki bertubuh tinggi semapai yang memiliki paras tampan.

anak itu pun pergi meninggalkan gue dengan laki-laki sok pahlawan ini.

"Lah apaan sih! Jadi ngatain orang gak punya perasaan, sok tau banget orang anak itu yang salah."

tanpa mendengarkan ocehanku, laki-laki itu pergi gitu aja kayak datang gak diundang pulang tak diantar.

"Dasar nyebelin, ya Allah jangan sampai ketemu orang kayak gitu lagi, makin hancur hidup gue."

seperti biasa,jalan kaki ke kampus adalah hal yang menyedihkan buat gue. secara kampus lumayan jauh dan gue harus jalan. ya mau gimana lagi, ongkos aja gak ada.

"Akhirnya sampai juga,kampus emang ngebosenin,tapi gue punya mimpi disini,ya walaupun gue anak yang males semenjak orang tua gua gak tau kemana, ya satu satnya ya ngejar mimpi gue." gumamku dalam hati.

Bel kampus berbunyi tanda jam masuk kelas. Kendall terbilang tidak terkenal di kampus karena dia bukan anak pinter,bukan anak cantik juga.

Ya dia standar dan biasa aja. saat masuk kelas terlihat semua murid lagi ngomongin sesuatu, tukang gosip emang banyak di kampus ini.

Kadang mereka juga suka ngomongin aku, tapi aku gak peduli ya karena males aja ngeladenin orang kayak mereka yang hobi banget ngurusin hidup orang.

"Ngapain sih pada ngomongin apa, heran gue setiap hari ada aja yang diomongin." Kataku ke temen sebelahku yang kebetulan dia emang baik sih dan lumayan deket sama Aku, namanya Bella Mischa Amira.

"Katanya sih ada murid baru ken,dan cowok. dan katanya lagi dia tuh pinter banget,jenius lagi." kata Bella yang memuji setinggi langit cowok itu"

"Alay aja si, gue benci tuh ama cowok jenius, semoga gak sombong."

Tak lama kemudian cowok yang baru dibicarakan sudah datang.

"Ya anak-anak kita ada murid baru pindahan dari Yogyakarta,dia salah satu murid paling cerdas di sekolahnya, silahkan perkenalkan diri kamu"

Kendall yang tadinya asik memainkan pulpennya, tiba-tiba kaget karena cowok itu adalah cowok yang sok nyelamatin anak kecil yang nendang bola ke arahnya

"What!!!! dia? kenapa sih kok bisa bareng lagi, sumpah gak suka banget nih situasi kayak gini hehhh"teriak kendall dalam hati, ya gak mungkin juga dong teriak,.bisa dikeluarin dosen nya nanti.

Sebuah kisah beda dunia.

Segalanya yang akan mengubah hidup mereka berawal dari sini.

Agama,kepercayaan,cinta,seluruh perbedaan akan menyatu menjadi pelangi yang indah.

*di comment ya teman teman kasih saran bagus juga soalnya baru pertama kali bikin wattpad,semoga suka ya..*

*untuk yang baca cerita di awal-awal emang rada gak jelas. Tapi,  kesananya akan semakin baik kok,percaya deh. Karena, banyak dapat masukan dari orang untuk EYD akan lebih baik untuk part-part selanjutnya. Yang baca lanjutin aja karena cerita saya baru pemula dan akan semakin baik di tiap part. Janji ❤

Puppy Girl [K J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang