"Kau minum berapa banyak hmm?" tanyaku pada Kris yang terlihat kesusahan menjaga mata tetap terbuka.
Bodoh juga.
Untuk apa aku bertanya pada orang mabuk. Lihat saja bagaimana dia mengangkat beberapa jemarinya tidak jelas. Aku sedikit terkekeh melihatnya, dasar. Entah sebanyak apa dia minum hingga menjadi seperti ini. Mentang-mentang aku ikut bersamanya dia jadi minum banyak, coba kalau dia sendirian dan harus menyetir sendirian di perjalanan pulang. Pasti dia tidak akan tergoda minum terlalu banyak. Aku sendiri tidak tahu berapa botol yang dia habiskan karena kami berpencar di dalam tadi, dia sibuk dengan teman-temannya.
Aku menoleh mendengar Kris bergumam tidak jelas. Matanya sudah terpejam tapi bibirnya berkomat-kamit. Aku mengerutkan dahi tidak mengerti. Tepat di perempatan lampu merah, mobil kembali berhenti. Aku mencondongkan tubuh ke arahnya, sekali lagi dengan bodohnya mencoba berkomunikasi.
"Kau bilang apa hmm?" tanyaku, padahal saat aku bertanya Kris juga masih meracau tidak jelas.
"Mama, sayurnya tidak usah dipanaskan."
Aku nyaris terbahak mendengar racauannya, tapi tawaku tertelan saat dia mengucapkan kalimat lain.
"Wo ai ni Ah-Mei," dan dia tersenyum kecil saat mengucapkannya.
Aku ikut tersenyum, kemudian kembali menegakkan tubuh ketika lampu sudah nyaris berubah hijau.
Bahkan saat dia mabuk, aku bahagia mendengar kata itu terucap dari bibirnya. Karena aku tahu, saat dia mabuk, apa yang dia katakan benar-benar jujur, berasal dari hatinya.
"Wo ye ai ni gege," balasku sebelum melajukan mobil.
End

KAMU SEDANG MEMBACA
In Our GALAXY
FanfictionDrabble, Flashfiction, Ficlet, Vignette, Oneshot Main cast : KRIS Wu Yi Fan Beberapa cerita tentang Kris, si naga berharga yang terbang tinggi menuju Galaxynya