__________________________________________Dasar Kris gila!
Jongsuk, remaja jangkung berusia tujuh belas tahun itu tidak bisa berhenti mengumpat dalam hati ketika dia mengingat alasan kenapa beberapa murid menatapnya ketika lewat di koridor pagi ini. Apalagi jika bukan karena tindakan Kris kemarin yang entah sengaja atau tidak menyinggungnya dalam candaan mereka bersama teman-teman yang lain. Seenaknya saja mulut biadab Kris itu membocorkan rahasia mereka berdua tentang Jongsuk yang sempat menyukai Angeline -- siswa blasteran yang sempat ada di ekskul musik yang sama dengan Kris saat mereka kelas X dulu. Masalahnya, Angeline itu salah satu siswi populer sementara Jongsuk dikenal sebagai siswa yang misterius tentang hubungan asmaranya. Memang urusan pribadi tidak akan mudah menjadi gosip, sayangnya Jongsuk itu teman dekat Kris. Sebagian murid dan guru tahu tentang Kris. Terkadang, karena orang-orang tidak tahu siapa pacar Jongsuk, beberapa dari mereka menggoda Jongsuk dengan mengatakan bahwa Jongsuk dan Kris itu gay. Dan tentu saja Kris yang berperan sebagai seme, dengan begitu jelas kalau Jongsuk berada di posisi uke. Kris sendiri juga dengan bodohnya -- entah berniat bercanda atau hanya malas menanggapi dengan serius -- mengiyakan saja tuduhan tidak jelas itu. Kemudian berkembang kabar lain kalau Kris itu biseksual -- karena yaaahhh begitulah Kris, dia dekat dengan beberapa siswi di sekolah mereka. Meskipun jika diingat baik-baik pastinya jarang yang tahu mana yang sempat menjadi pacarnya dan mana yang hanya teman atau kenalan.
Hhh entah kenapa otak Jongsuk jadi memikirkan itu. Dia sih seharusnya tidak peduli, mau Kris digosipkan seperti apapun toh Jongsuk tidak begitu terpengaruh. Tapi kali ini, ayolah...serius, apa Kris berniat menghembuskan gosip baru? Yang sialnya benar.
"Mukamu kusut sekali."
Jongsuk mendengus, dia jelas mengenal suara siapa itu. Detik berikutnya sosok tinggi nan rupawan idola beberapa siswi itu sudah berdiri di sebelahnya, menyamai langkahnya.
'Diam kau,' gerutu Jongsuk dalam hati. Memilih untuk tidak menyahut ucapan Kris.
"Kau ada masalah Jongsuk-ah?" tanya Kris.
'Masalah? Kau sama sekali tidak sadar Kris?' itu yang ditanyakan Jongsuk dalam hatinya, tapi biar bagaimanapun dia tidak bisa memaki Kris. Jongsuk tidak mampu mengeluarkan sumpah serapah pada Kris. Dia tidak ingin melukai teman baiknya secara langsung. "Tidak."
"Benar?"
"Iya."
Sayangnya, Kris merasa bahwa Jongsuk tidak jujur.
*
Sejak beberapa hari berlalu, Kris merasa Jongsuk semakin menjauhinya. Dia tidak tahu karena apa, Jongsuk jarang bercanda dengannya. Padahal biasanya Jongsuk mau-mau saja menanggapi ketololan Kris. Bisa dibilang Jongsuk malah bisa menjadi sama tololnya dengan Kris ketika mereka bercanda.
Kris pikir dia melakukan kesalahan, entah apa, sesuatu yang tidak dia tahu. Mungkin akibat dari mulutnya yang tidak punya filter atau kelakuannya yang seenaknya bahkan teman sedekat Jongsuk saja bisa sakit hati karenanya, sepertinya iya. Terkadang Kris mengamati interaksi Jongsuk dengan teman-teman mereka, Jongsuk seolah tetap berusaha bersikap sama meski ada celah kecil yang Kris tidak tahu dimana letak janggalnya yang membuat Jongsuk terlihat berbeda di matanya.
Namun Kris bukan sosok semacam itu, dibalik sikapnya yang terkadang pecicilan, dia cukup dewasa untuk remaja seusianya. Kris bertekad meluruskan masalah dengan Jongsuk, itu sebabnya dia memutuskan untuk mengajak Jongsuk duduk semeja di kantin saat ini. Jam istirahat, Kris punya waktu sekitar dua puluh menit untuk bicara di sela kegiatan makan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Our GALAXY
FanficDrabble, Flashfiction, Ficlet, Vignette, Oneshot Main cast : KRIS Wu Yi Fan Beberapa cerita tentang Kris, si naga berharga yang terbang tinggi menuju Galaxynya