Prolog

9.9K 160 6
                                    

Seorang pelajar itu tidak akan pernah LDRan sama tugas. Katanya,murid tanpa tugas itu bagaikan langit tanpa bintang. Hampa. Tidak ada indah indahnya.

Kalau langit sih memang indah dengan adanya bintang bintang.
Nah kalo kita sebagai murid? Tidak usah ditanya. Tugas bikin puyeng kepala. Okelah kalo seminggu hanya ada satu tugas no problem. Nah ini setiap mapel selalu ada tugas. Coba apa kabar dengan kesehatan otak?

Dan bagiku, murid dan tugasnya itu bagaikan wajah penuh dengan jerawat, hilang satu tumbuh seribu. Terus saja selalu begitu sampe BTS cover lagu Etaterangkanlah.

Seorang gadis berbalut selimut tebal dengan rambut tergerai bebas masih setia memejamkan matanya dan melanjutkan mimpi indahnya di pagi yang cerah itu.

"Sayang ayo bangun. Sekolah,nak." Kata ibunya sambil membuka tirai jendela di kamar anak gadisnya.

Reflek gadis itu terbangun karena terganggu dengan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya dan perlahan ia membuka matanya.

"Jam berapa Bu?" tanya nya sambil melihat kepala doraemon (jam beker), seketika matanya melotot tajam dan terbuka lebar.

"Huaaaa ibu aku telat!!" teriaknya dan berlari ke kamar mandi

"Habis mandi langsung turun buruan Abang udah nungguin kamu"

Selang beberapa menit aku sudah siap dengan seragam sekolahku sebelum turun aku membenarkan jilbab yang aku pake.

"Ayo bang langsung berangkat aku udah telat." ucapnya kepada Ahmad Raziq al khafi yaitu Abang kandungnya

"Ibu, Ayah. Adek sama Abang berangkat dulu ya." ucapnya sambil menyalimi punggung tanganya.

"Iya hati2 bang jangan ngebut" ucap Ayah

"Iya Yah. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Skipp

"Abang hati2 jangan ngebut oke,adek sayang abang." ucapnya sambil cium pipi Raziq

"Iyaiya udah sana dek buruan ntar keburu ada gurunya."

"Okeoke" ucapnya sambil berlari menuju kelasnya karena sekarang adalah hari dimana akan senam jantung.

"Selamat pagi. Maaf pak saya terlambat."

"Saudara tau apa konsekuensinya kalau saudara terlambat masuk dari mapel saya? Silahkan tutup pintunya dari luar. Sekarang." ucapnya tegas

"Ta-tapi pak." ucapku terpotong karena guru yang ada di hadapan aku langsung bersuara kembali

"Silahkan tutup pintunya dari luar." ucapnya tegas dan menahan emosi.

Tanpa permisi aku langsung keluar dari kelas dan menuju kantin.

"Yaalloh cobaan apa lagi ini, punya guru macam itu." ucapku dalam hati.

Ig:lissakinanti

             


19 November 2018

My Teacher Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang