Prolog

9.4K 329 4
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Keizya Aliputri Purnawa atau sering di sapa Keke-nampak sedang duduk di atas tempat tidur queen size miliknya sambil menatap jam dinding doraemon yang menggantung indah di dinding kamarnya.

"Sebentar lagi.."kata keke dalam hati sambil meramas kain selimutnya dan mulai menghitung mundur dari 10,

"Tiga..dua...dan sa-"

"Happy Birthday!"

Belum sempat Keke menyelesaikan hitungannya mendadak kamarnya sudah rame dengan kehadiran ibunya dan juga sahabatnya di sertai dengan nyanyian lagu 'Happy Birthday' untuknya dan di susul dengan nyanyian 'Tiup lilin'.

Sontak Keke langsung menyibak selimutnya dan langsung melompat dari kasur.

"Make a wish dulu Ke."seru Nana dan Clara yang merupakan sahabat karib keke sejak kecil,

Keke pun mengangguk lalu menutup matanya dan setelah itu ia kembali membuka matanya lalu meniup pelan lilin yang sedang menyala dengan angka 17 tertera di sana.

Setelah api dari lilin benar benar mati sontak sorak sorai di susul tepukan tangan dari orang orang yang ada di sana memenuhi kamar Keke.

"Ciaa yang udah tua ciaa!Happy Sweet Seventeen untuk lo deh!Semoga di usia lo yang tambah tua ini lo makin dewasa gak manja manja lagi plus tambah pintar biar kita bisa nyontek kalau ada pr atau ulangan.Hehehehe"seru Clara dan Nana panjang lebar,

"Maacih Claraaaa!Maacih juga Nanaaaa....Btw doa lo berdua kok ada yang baik dan ada yang buruk juga yak?"kata Keke sambil tertawa,

Sedangkan Clara dan Nana hanya cengingisan nggak jelas,

"Happy Sweet Seventeen ya sayang."kata ibunya keke sambil mencium kening keke,

"Makasih bun."jawab Keke sambil memeluk ibunya,

"Oiya bun.Ayah belum pulang ya?"tanya Keke sambil melepas pelukannya,

"Besok udah pulang kok.Ada hadiah spesial untuk kamu."kata ibunya sambil tersenyum hangat,

Mendengar hal itu Keke tersenyum bahagia,

"Yasudah ayo makan kue dulu.Acara puncaknya besok malam jadi jangan begadang malam ini."lanjut ibunya,

Ketiga gadis itu pun tersenyum patuh,

"Eh btw malam ini kita berdua nginep di rumah lo!!!!"Seru Clara heboh,

"Eh?Seriusan?!"tanya Keke,

"Hooh."jawab Clara sambil memasang jari peacenya,

"Wuaaa bakal rame dehh yeayyy!"seru Keke di ikuti Clara dengan hebohnya,

"Woi ini udah malam somplak.Suara lo berdua ngalahin toa masjid tau nggak?Bisa bisa tetangga pada bangun semua."seru Nana kesal,

"Hehehe maap mak."kata mereka berbarengan,

"Hm."

"Eh wait wait perasaan ini rumah gue yak?tapi kenapa malah gue yang di omelin sih?"tanya Keke,

"Udah nasib mbak.Terima aja."jawab Clara sambil tertawa di susul Nana,

"Ihhh nyebelin lo ber-"

"Kaburr."seru Clara dan Nana sambil berlari ke keluar kamar Keke,

Mereka pun tertawa bersama tak peduli lagi dengan suara toa mereka yang kembali mengelegar seisi kompleks.Intinya mereka bahagia Titik.

Sambil menikmati kue tadi Keke tak sabar dengan kado apa yang akan di bawah ayahnya besok.Karena selama ini kado dari ayahnya lah yang paling keren bagi Keke.Karena ayahnya itu sangat tau apa saja kemauan putrinya ini.

Keke pun tersenyum memikirkan hal itu,

"Kira kira apa yak?"kata Keke dalam hati

KEKE(Complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang