Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********
Keke,Clara,Nana,Lisa,Bryan,Kenzo,Alex,dan Gerald sudah memasuki area hutan yang mereka tuju,"Anjirr merinding gue."kata Clara sambil mengapit lengan Keke,
"Apaan sih lo?Lepass lepass.Jijik gue nya."kata Keke sambil melepas tangan Keke darinya,
Clara memayunkan bibirnya kesal,
Krekk
Bunyi nyaring seperti sesuatu yang patah dari arah belakang,
"Aaaaaa setannn!"teriak Keke yang langsung naik ke punggung Clara,
Clara yang belum siap langsung jatuh ke tanah bersama Keke,
"Awww."seru Keke dan Clara bersamaan,
"Lo apa apaan sih Ke.Tadi katanya nggak takut tapi kok sekarang malah meluk gue kayak teletubis.Mana berat lagi badan lo.Kan jatuh kita nya."omel Clara,
"Hehehe maap."kata Keke sambil menyodorkan tangannya untuk membantu Clara berdiri,
Clara pun langsung menerima uluran tangan Keke dan mencoba untuk bangun,
"Awww."seru Clara yang kembali terjatuh sambil menarik Keke sehingga mereka berdua kembali terjatuh,
Melihat itu Kenzo langsung menjulurkan tangannya untuk membantu Keke dan kembali berjongkok di depan Clara,
"Lo nggak papa?"tanya Kenzo,
"Kaki gue sakit."jawab Clara meringis sambil memegang pergelangan kakinya,
Kenzo menekan pergelangan kaki Clara pelan.
"Ssshhh"desis Clara kesakitan,
Tanpa berkata apa apa Kenzo langsung membuka sepatu Clara secara perlahan dan menaruh kaki Clara di atas pahanya,
"Tahan bentar ya."kata Kenzo,
"Un-Awwww!"
Krekk
Kenzo memutar kakinya ke arah berlawanan,
"Sakit kampret.Lo mau matahin kaki gue?!"omel Clara sambil memegang pergelangan kakinya,
"Eh eh."kaget Clara menyadari sesuatu,
melihat itu Kenzo mengembangkan senyumnya yang begitu manis,
"Masih sakit?"tanya Kenzo kemudian,
"Lumayan.Tapi setidaknya nggak kayak tadi."
"Ayo naik."kata Kenzo yang sudah berjongkok membelakangi Clara,
"Eh eh nggak usah.Bentar lagi paling udah normal kembali nih kaki."tolak Clara cepat,
"Terima aja napa Clar?Sok jual mahal lo."kata Gerald,
"Benar noh.Padahal dalam hati lagi berbunga bunga tuh."lanjut Kenzo,
"Serasa noton drakor gue nya."lanjut Keke sambil mengapit lengan Bryan,
Bryan hanya tertawa kecil sambil mengacak ngacak rambut Keke,
"Diam ae penonton."kata Kenzo sambil tertawa dan langsung mengendong Clara di punggungnya,
Tanpa menunggu Kenzo langsung berjalan meninggalkan teman temannya sebelum mereka menyemprotkan sumpah serapah dari mulut mereka,
Walau kesal teman teman Kenzo yang lain pun ikut menyusul mereka.
Beberapa saat kemudian mereka berhenti di sebuah tempat yang merupakan perhentian pertama seperti yang di tunjukan pada peta,
Mata mereka langsung menelusuri area sekitar dan akhirnya pandangan mereka terpusat pada sebuah botol yang di dalamnya terdapat sebuha kertas kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKE(Complete)✔
Teen FictionKeizya Aliputri Purnama-Keke-Gadis yang memiliki segalanya baik dari segi fisik maupun keuangan.Dan karena hal itu Keke pun tumbuh menjadi gadis manis yang manja dan ego.Namun siapa sangka di saat umurnya menginjak 17 tahun segala macam kejutan mula...