Hancur

1.4K 73 4
                                    

Budidayakan VOTE sebelum membaca:)
***********

Rupanya kesehatan Bryan naik drastis sehingga hari ini ia sudah bisa keluar dari rumah sakit.Berbeda dengan Bryan,Keke kali ini harus di rawat inap selama 2 hari lamanya.Ayahnya memaksa agar Keke mendapat bimbingan psikiater penuh selama dua hari itu.

"Aku nggak gila.Aku nggak mau di sini."kata Keke serak sambil menatap Kenzo sendu,

"Kamu di sini bukan berarti kamu gila Ke.Nggak selamanya orang yang konsul sama psikiater itu gila kan?"kata Kenzo sambil mengelus rambut Keke,

"Tapi aku nggak mau.Aku takut."jawab Keke pelan,

"Takut?Kenapa?"

"Aku takut kalau 'dia' datang waktu aku sendirian."jawab Keke,

'Dia' yang di maksud Keke adalah sosok yang sering di lihatnya itu.

"Kata siapa kamu sendirian?Ada aku,ada ayah,ada bunda sama yang lainnya kok."kata Kenzo meyakinkan,

"Tap-"

"Ssstt udah udah.Kamu nggak usah pikirin itu lagi.Mau cepat sembuh kan?"potong Kenzo yang di balas anggukan oleh Keke,

"Kalau gitu.Tidur gih.Aku jagain deh sampai kamu tidur."lanjutnya lagi,

Keke pun patuh dan mulai menutup matanya perlahan dan beberapa saat kemudian napas Keke mulai teratur yang artinya ia sudah tertidur.

*******
2 hari telah berlalu hari ini Keke sudah bisa kembali ke rumahnya.Kondisi Keke lumayan baik saat ini.Setidaknya ia tidak melihat 'Dia' selama beberapa hari ini dan itu membuat Keke sedikit lebih tenang.Namun ada 1 hal yang membuatnya resah.Selama 2 hari ini,Bryan belum juga datang melihatnya.Bahkan saat Keke keluar pun Bryan tak ada.

Pikiran Keke terganggu begitu melihat Kenzo yang menghela nafas kasar dan memijat keningnya pelan,

"Kamu kenapa?"tanya Keke,

"Hah?"tanya Kenzo seperti orang linglung,

"Kamu kenapa?Pusing?"tanya Keke sekali lagi,

"Nggak papa.Cuman ada masalah dikit tentang basket."jawab Kenzo,

"Yaudah sini."kata Keke sambil menepuk bagian kasur kosong yang ada di sebelahnya,

Kenzo yang mengerti pun langsung berdiri dan duduk di sebelah Keke,

"Sini."kata Keke yang langsung menaruh kepala Kenzo di pahanya,

"Karena dua hari ini kamu udah ngurusin aku.Sekarang giliran aku yang ngurusin kamu."lanjut Keke sambil memijat kening Kenzo,

Kenzo pun menutup matanya dan menikmati pijatan Keke.

"Ken?"panggil Keke,

"Hmm?"

"Besok aku udah bisa sekolah kan?"

"Jangan."jawab Kenzo cepat yang langsung terduduk,

"Apa sih.Kok gitu responnya.Kan aku cuman nanya doang."kata Keke,

"Maaf soal itu.Tapi besok kamu jangan dulu ke sekolah."

"Kenapa?"

"Kamu kan baru keluar rumah sakit.Istirahat aja dulu di rumah."

"Nggak mau.Bosan tau nggak kayak gini terus.Lagian selama beberapa hari ini aku udah cukup istirahat."bantah Keke,

"Tap-"

"NGGAK MAU.POKOKNYA BESOK AKU MAU SEKOLAH.SETUJU NGGAK SETUJU BESOK AKU SEKOLAH.TITIK."potong Keke mutlak,

Melihat hal itu Kenzo hanya menghembuskan nafasnya kasar,

KEKE(Complete)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang