Budidayakan VOTE sebelum membaca dan COMMENT di akhir cerita:)
***********Keke dan Quenza nampak ngosngosan sehabis berlari mengelilingi taman.
"Udah puas mainnya hmm?"tanya Alex yang baru datang dan langsung mencubit pipi Quenza gemas,
Quenza mengangguk antusias sebagai jawaban,
"Kalau gitu sekarang waktunya pulang.Oke?"kata Alex,
"Yahhh kok pulang cih?Quenza macih mau main cama kak Keke."kata Quenza sendu,
"Nggak bisa Quenza.Kan tadi katanya udah puas mainnya.Kak Keke juga harus pulang ke rumahnya."terang Alex,
"Tapi kan-"perkataan Quenza tergantung karena ia mulai menangis,
"Eh eh kok malah nangis?"kaget Alex yang sudah kalang kabut,
Sedangkan Keke yang melihat hal itu malah menoel noel pundak Quenza pelan sehingga membuat Quenza menolehkan wajahnya ke arah Keke,
"Anak cantik nggak boleh nangis loh.Nanti cantiknya hilang."kata Keke sambil tersenyum dan mencubit hidung Quenza pelan,
"Udahan ya mainnya?Udah mau malam nih.Nanti kapan kapan kakak bakalan ngajak Quenza main lagi deh.Janji."lanjut Keke,
Quenza yang mendengar hal itu langsung cepat menghapus air matanya dan menatap Keke dengan mata polosnya yang nampak berbinar,
"Janji?"ulang Quenza sambil menyodorkan kelingking kecilnya,
"Iya.Janji.Hehehehe."jawab Keke sambil mengaitkan kedua jari mereka,
Quenza pun ikut tersenyum bersama Keke.Melihat itu Alex menghembuskan nafasnya lega,
"Yaudah sekarang pulang ya?Kak Keke juga ikut ngantarin Quenza kok."kata Alex kemudian,
Quenza mengangguk mantap sebagai jawaban.Dan mereka pun pergi dari sana
***********
Setibanya di rumahnya Quenza,Keke langsung turun dari motornya Alex secara perlahan karena Quenza yang sudah tertidur nyenyak di pelukannya.
"Lo tunggu sini ya.Gue ngantarin Quenza ke dalam dulu."kata Alex yang sudah mengambil alih Quenza dalam gendongannya,
"Iya.Hati hati.Nanti dianya bangun."jawab Keke,
Alex hanya mengangguk singkat dan masuk ke dalam rumah.Namun begitu ia membuka pintu rumah ada seseorang yang langsung menghampirinya.Keke tak melihat jelas wajah orang itu,tapi Keke bisa menyimpulkan jika orang itu adalah ibunya Quenza.
Alex nampak berbincang sebentar sebelum kembali datang menghampiri Keke,
"Mamanya Quenza masih muda ya ternyata.Gue kira udah kepala 3."kata Keke,
"Nikah muda dianya.Kebelet kawin katanya."jawab Alex sambil terkekeh,
Pletak
"Ahh.Kok kepala gue di toyor sih?"adu Alex,
"Siapa suruh ngomong sembarangan.Gitu gitu kakak lo nyet."kata Keke garang,
"Becanda doang tadi mah.Baperan amat sih jadi cewek."
"Ya jelas baperlah.Karena cewek itu selalu ngandalin hati untuk bertindak.Nggak kayak cowok,yang cuman ngandalin otak doang."
"Kata siapa?Gue nggak tuh."
"Idihh songong.Emang mana buktinya coba?"
"Buktinya gue selalu gunain perasaan gue kalau itu tentang lo."kata Alex sambil tersenyum hangat,
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKE(Complete)✔
Teen FictionKeizya Aliputri Purnama-Keke-Gadis yang memiliki segalanya baik dari segi fisik maupun keuangan.Dan karena hal itu Keke pun tumbuh menjadi gadis manis yang manja dan ego.Namun siapa sangka di saat umurnya menginjak 17 tahun segala macam kejutan mula...