Satu Kisah, Banyak Cerita ( TERBIT )

MALEA 14 - Special 3

C a m p us  S e r i e s V o l 01

🦋

🦋

Part 3 dari bonus kisah, kali ini, di isi oleh kisah romansa Salfa, Rezka dan Talita.
Ada kesalah pahaman yang terjadi pada mereka membuat mereka jadi salah paham satu sama lain.

🦋

🦋
Salfa dalam kisah ini, memiliki cerita setelah ia lulus kuliah, dengan judul Kirana, Blue Sky & Overcast. Walaupun namanya berbeda tapi idenya adalah sama.

Pasti, kalian juga pernah mengalaminya bukan, lalu bagaiamana kalian menyikapinya.

🦋

🦋

H a p p y  r e a d i n g

••••

Rezka Aditya , tidak pernah tahu bahwa akhir dari sebuah ledekkan untuk teman sekelasnya akan berakhir dengan rasa yang tak terduga. Mulanya, Rezka begitu ia di sapa hanya menjahili seorang teman gadis di sekelasnya bernama Salfa. Sampai tak jarang Salfa memarahinya saat Rezka menjodohkannya dengan Raka salah satu teman kelas juga.

Bagi Salfa , Rezka sangat menyebalkan, tapi ia tahu bahwa Rezka hanya bercanda dengannya. Jadi, Salfa seakan sudah budek dengan guyonan receh Rezka kepadanya.

Rezka itu dicap playboy, karna sering bergonta - ganti pacar yang berada disatu bidang yakni perawat atau bidan, koleksi mantan anak bidan/perawat banyak ngalahin koleksi buku perpustakaan kampus.

Rezka memiliki banyak teman diarea kampus mau itu junior, senior maupun seangkatan, ia juga memiliki banyak teman dari luar kampus. Yang menambah kesan casanovanya, itu juga kalo dilihat pake mata ilusi. Rezka sedang melihat ulang jadwal dinasnya yang baru saja di photo copy oleh Ranty. Ia melihat lagi, siapa saja teman sekelas yang menjadi teman satu kelompoknya.

Dalam satu kelompok biasanya terdapat 20 orang yang mana di bagi menjadi 3 Shift ( pagi, siang, malam ), 20 orang itu tercampur dari kelas 3 A - C , Rezka menunjukkan jarinya pada kertas itu, mencari nama - nama teman sekelas yang akan menemaninya selama dinas berlangsung.

Sintya , wah orang pinter ini mah. Suka gue

Xia, Malea, Naula - wah trio gila juga ada Holland

Salfa Ayesha , Rezka terdiam sejenak lalu pandangannya kini tertuju pada seorang gadis yang asik mengobrol dengan Jovina, Xia dan Ranty dengan jarak beberapa kursi didepannya itu.

Masih asik dengan lamunannya, Rezka sampai kaget saat Talita menepuk bahunya, ia hanya menatap gadis itu datar. Karna sedikit kaget.

" Rez, kita satu kelompok ?" seruan Talita membuat dahi Rezka mengerut, apakah yang dikatakan Talita benar. Rezka kembali melihat kertas yang dipegangnya, tapi tak menemukan nama Talita Deswita .

" bukan kelompok rumah sakit, kelompok komunitas kita satu kelompok " jelas Talita seakan tahu alasan bingungnya Rezka, pria itu hanya mengangguk sebagai balasan jawaban Talita tadi,

Pengarahan dinas sudah usai , ia bergegas pergi dengan tas ransel hitamnya dibiarkan menggantung dibahu kirinya, memainkan ponselnya asik menuruni anak tangga. Tanpa melihat apa yang ada di depan mata.

Brughhh ...

Rezka mengedarkan pandangannya ketika mendengar sebuah suara mengaduh kesakitan, dilihat nya seorang gadis duduk dilantai dengan wajah kesalnya.