Happy reading.
Sorry untuk typo.
Jangan lupa vote dan sarannya^^
Terimakasih.
*
Saat ini aku sedang berada ditaman kota, sendirian? Tentu saja tidak aku bersama dengan sekertaris baruku. Entahlah hari ini aku sangat ingin bersamanya seharian.
Tak berapa lama Mina berteriak padaku karena kesal, bagaimana dia tidak kesal karena aku hanya membawanya berputar-putar tidak jelas. Karena kupingku panas mendengar celotehannya hanya bentakan yang keluar dari mulutku. Dia tampak menunduk takut. Hey ayolah apa aku seseram itu sehingga ketika aku marah mereka harus menunduk.
"Huh, bisa tidak sih anda itu mendengar perkataanku sekali saja nona."
"Aku hanya ingin merefreshkan otakku jadi bisakah anda diam dan tetap mengikutiku, jangan malah membuatku semakin pusing karena ocehan tidak jelasmu itu."
"Tapi kan pak-"
"Yasudah kau boleh pulang dan jangan berangkat kekantor untuk besok dan seterusnya. Aku juga akan memastikan kantor-kantor itu tidak menerima pekerjaan untuk orang sepertimu." kataku kemudian berlalu meninggalkannya.
Kulihat dia masih diam mencerna apa yang aku katakan tadi dan tidak berapa lama dia langsung berlari mengejarku . Bibirku tertarik keatas membentuk senyuman manis yang jarang kuperlihatkan pada siapapun kecuali ibuku dan ayahku sendiri.
"Hah pak tunggu, huh huh baiklah maafkan saya, saya berjanji untuk mengikuti perintah bapak." ucapnya sedikit terengah.
Aku memandanginya lagi, kemudian aku menceramahi dirinya untuk kesekian kalinya. Kali ini dia tidak melawan dan menunduk patuh sekali lagi.
Namun tidak berapa lama setelah aku berbicara tiba-tiba ada seorang lelaki menghampiri kami berdua. Lebih tepatnya sih menghampiri sekretarisku Mina.
Mina nampak kaget saat lelaki itu berada didepan kami. Dan aku terkejut saat tangannya menarikku secara tiba-tiba, dia kabur.
Namun itu juga tidak berangsur lama karena lelaki itu sudah berada disamping kami, lelaki itu menarik tangan Mina cukup kuat awalnya Mina memberontak tetapi bukannya segera melepaskan genggamannya malah lelaki itu semakin memperkuat genggamannya sampai-sampai Mina meringis merasakan nyeri ditangannya.
Aku hanya memandangi mereka berdua debat, karena sepertinya aku belum masuk kedalam urusan mereka.
Hey apa-apaan ini kenapa lelaki ini asal tunjuk saja padaku, cih apalagi jarinya itu sangat pendek ewhh menjijikan.
Karena aku tidak pernah terima diperlakukan seperti itu otomatis aku ikut masuk kedalam drama mereka berdua.
"Apa anda tidak pernah diajari sopan santun? Tolong jangan pernah menunjuk aku dengan jari pendekmu itu, tidak sopan!!" sarkasku kemudian menatapnya tajam.
Lelaki ini menahan marah karena aku mengatai jarinya pendek. Hahaha jari saja pendek bagaimana dengan kepunyaan dia huhh pasti tidak akan memuaskan wanita pantas saja Mina meninggalkan dirinya. Hey bicara apa aku ini.
Kulirik kearah Mina yang sedari tadi hanya diam menatap perdebatan kecil antara aku dan lelaki berjari pendek didepanku ini.
Ahh aku punya ide, kurasa tidak terlalu buruk.
Tanpa pikir panjang aku langsung memegang tangan Mina dan memulai aktingku. Aku masuk kesini untuk ikut bermain drama juga kan?
"Ayo Mina kita pulang, aku sangat rindu padamu." ucapku dengan nada manja yang sangat menji-jikan.
Mina sedikit kaget dengan kelakuanku. Matanya mengerjap lucu membuatku semakin gemas padanya eh, tidak-tidak itu tidak akan pernah terjadi.
"Hey kau ini bicara apa!! Mina itu milikku bukan milikmu, kau ini siapasih?!" tanya lelaki berjari pendek itu tajam.
"Aku suami dari nona Min Mina." jawabku santai.
Perkataanku sontak membuat lelaki berjari pendek dan Mina terkejut, bahkan Mina lebih terkejut dari lelaki itu.
"Ap-" sebelum lelaki ini meneruskan kalimat bodohnya aku segera membawa Mina pergi dari sana.
Sempat kutolehkan kepalaku kebelakang dan melihat lelaki berjari pendek itu menunduk lesu.
Oh selamat berpatah hati tuan berjari pendek.
Tbc..
Apasih ihh dirombak bukannya bagus malah makin gaje!!.
Hueeeee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boss [Selesai ✔]
Fiksi PenggemarFollow dulu yuk 💜💜💜 [WARNING : REVISI SETELAH TAMAT BAHASA MASIH AMBURADUL :)] Kadang kamu harus melepaskan, bukan karena tak cinta, tapi karena kamu lebih mencintai dirimu yang terus terluka. Cover Poster By @GENIUS__LAB😍😍💜 Start : 12-11-201...