“kemana roh penjagamu??? Apa dia pergi?? Aku bahkan tidak bisa merasakan kehadirannya??” tanya sang roh gentayangan.
“penjaga?? Daddy dan Mommy ku???”
“bukan.. tapi roh besar yang selalu bersamamu sepanjang waktu.”
“aku tidak punya yang seperti itu paman..” Jungkook masih menundukan pandangannya karna roh gebtayangan ini tampak mengerikan baginya.
“apa benar dia sudah tidak disisinya lagi? Bulankah itu hal baik? Bukankah ini saatnya aku mengalahkan dia dan mengambil alih pasukan hantunya???” roh gentayangan itu tampak memikirkan sesuatu, menatap Jungkook yang masih diam dengan matanya yang hitam.
“AAAAAAAAHHHHKKKKK!!!!!!” Jungkook terkejut saat tiba” tubuhnya melayang keudara.
“KOOKIE!!!!!” Jimin yang baru saja datang terkejut melihat Jungkook melayang diudara, semua makanan ditangannya jatuh ketanah. Jimin berlari mengejar Jungkook.
“EONNI !!!!!!” triak Jungkook, saat roh itu membawanya pergi dengan kecepatan yang sulit dijangkau manusia biasa.
Jimin terus berlari dengan kaki kecilnya, namun sia”. Dia terjatuh ketanah dan saat itu pula Jungkook sudah menghilang dari hadapannya.
--
“huaaaa.. paman...” Jimin menelvon Namjoon sambil menangis.
“Jiminie.. tenang apa yang terjadi?? Ceritakan pada ibu guru dulu. Jangan membuat pamanmu khawatir.” Sang wali kelas berusaha menenangkan Jimin.
“kenapa Jiminie???” tanya Namjoon
“paman... hiskk... Kookie diculik.. huaaa.” Tangis Jimin semakin menjadi”
“Apa??!!” kompak wali kelas yang ada disamping Jimin juga Namjoon yang ada disaluran panggilan.
--
“ANAKKU DI CULIK DAN KALIAN INGIN AKU MENERUSKAN PEMOTRETAN INI!!!!” di lokasi lain Soo Jin mengamuk ditempat kerjanya karena dilarang untuk pergi oleh managernya.
Semua orang yang ada dilokasi terkejut Bagaimana tidak, selama ini berita pernikahannya masih tertutup rapi tapi kemudian dia mengatakan bahwa anaknya telah diculik.
Soo Jin berlari dengan pakain yang ia kenakan untuk pemotretan, terlalu buang” waktu untuk sekedar mengganti sepatu hak tingginya.
--
“DIMANA ANAKAKU??!” triak Soo Jin saat memasuki sekolah Jungkook, disana terlohat Namjoon yang sedang menenangkan Jimin.
“tenanglah Jinie..” Namjoon memeluk Soo Jin yang datang dengan terengah”.
“anakku?? Dimana dia ? Jiminie.. katakan dimana Kookie?”
“dia.. dia dibawa terbang tante.. maaf aku tidak bisa menjaga Kookie.” Jimin kembali menangis sambil memeluk pinggang Namjoon.
Soo Jin termenung sejenak. Pikirannya entah dimana, bibirnya mulai bergetar begitu juga matanya. Airmata mulai menetes, gila rasanya.
“ba.. bagaimana ini Joon..” Soo Jin terjatuh duduk dilantai. Nafasnya terasa sesak.
“aku akan menelvon polisi.”
“jangan!” Soo Jin dengan cepat meraih tangan Namjoon yang hendak menghubungi polisi.
“ada apa Jinie??”
“kita tidak bisa menghubungi polisi Joon, anak kita .. kita bahkan tidak tau apa yang sudah menculik anak kita.” Namjoon tau apa yang dimaksud istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOSTKEEPER
RandomJika kalian termasuk orang" yang bisa melihat hantu.. jangan sekali" bertanya siapa nama hantu yang kalian temui. Karna saat dia mengatakan namanya maka hantu itu akan terus mengikutimu dan menganggapmu sebagai temannya. Apalagi kalau kalian yang pe...
