Jika kalian termasuk orang" yang bisa melihat hantu.. jangan sekali" bertanya siapa nama hantu yang kalian temui. Karna saat dia mengatakan namanya maka hantu itu akan terus mengikutimu dan menganggapmu sebagai temannya. Apalagi kalau kalian yang pe...
Taehyung akhirnya kembali dan bertemu dengan Jungkook yang ia rasa bahwa itu adalah Baekhyun. Entah kenapa semua hantu dan roh memanggil Jungkook dengan nama Baekhyun, bahkan hantu tingkat Tinggi seperti Han Taehyungpun begitu.
Dibalik obrolan gadis" puber ini ada aura mengerikan memantau mereka dari jauh.
"anak gembil itu??! Sejak kapan dia kenal dengan Baekhyun??" Han Taehyung mengintai dari jauh, dan menemukan hal yang membuat dia makin penasaran dengan Jungkook yang masih ia anggap sebagai Baekhyun juga si gembil alias Jimin.
Karena penasaran, Taehyung berencana untuk mengikuti Jungkook kemanapun ia pergi hari ini. Kebetulan dia juga mendapat waktu bebas hari ini, jadi dia bisa sedikit berkeliling sebelum nanti harus dikurung lagi.
Jam pulang sekolah akhirnya datang, seperti yang Jimin bilang hari ini dia berencana mengunjungi apartement baru milik kekasihnya. Dan Jungkook, dia hanya kembali pulang.
Namjoon dan Soo Jin sedang tidak ada dirumah hari ini, dirumah hanya ada beberapa hantu yang memang menempati beberapa ruangan sejak mereka pindah kesana. Jungkook sudah tidak takut lagi, bahkan kadang mereka yang takut pada Jungkook. Larena dibalik wajah manis juga lucu ternyata Jungkook ini galak.
"apa kau liat"." Mata tajam Jungkook melirik kearah sosok hantu perempuan yang tinggal di kamar Jungkook. Hantu itu hanya diam dan menatap Jungkook.
"balikan badanmu!! Aku tidak suka melihat wajahmu!!" bentak Jungkook sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur.
Hantu itu menurut, membalikan tubuhnya menghadap tembok dengan sedihnya.
--
Pip..piiip..pip...piiip.. Jimin menekan tombol keamanan rumah apartement barunya. Melihat sekitar dengan hati".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*disesuaikan dengan karakter Suga.. maka ruangannya kebanyakan dihiasi dengan furnitur yang gelap.. segelap sifatnya.eh nggak..*
"waahhh.. tidakah ini terlalu besar??" Jimin berjalan sendiri menyusuri ruangan demi ruanganan.
Pip...piip...pip...piiip... tombol keamanan rumahnya berbunyi. Jimin yang mendengar itu segera berlari kearah pintu.
"Waaaaaa!!!" Jimin mengagetkan seorang laki" muda dengan mata sipit dan kulit bak mayat hidup. Tapi reaksinya sunggu mengecewakan, dia hanya menatap Jimin yang masih mengenakan seragam sekolah.
"aaahhh... tidak seru." Jimin cemberut dan memalingkan wajahnya.
"lalu aku harus bagaimana?" tanya Suga malas.
"Tiket masuk.." Jimin menunjuk pipinya dengan jarinya (pengen cun).
"hahaha.. bilang saja kalau mau cium dariku." Suga membelai rambut Jimin. "Tapi bukankah harusnya kau yang memberikan tiket masuk padaku? Inikan rumahku?" goda Suga.