12. Regret

1.5K 157 56
                                    

Sesampainya di kamar setelah mengantar Erick ke asrama Penyihir, Ergan merasa gelisah memikirkan Erick dengan perasaan tak tenang. Cukup lama waktu di lewati Ergan hanya untuk berjalan ke kanan dan ke kiri dengan panik, ia khawatir telah terjadi sesuatu dengan Erick.

Darah Vampir yang ia suapkan pada Erick membuatnya terhubung dan sedikit dapat merasakan apa yang di rasakan Erick. Rasa cemas meliputi seluruh pikiran dan perasaannya, hingga akhirnya rasa cemas itu tak dapat lagi ia bendung. Ergan keluar dari kamarnya dan melesat sampai ke depan pintu kamar Erick.

Suasana dalam kamar itu hening seolah tidak terjadi apapun di dalamnya. Tetapi begitu Ergan mendobrak pintu kamar Erick, matanya membulat karena mendapati Erick terngah terbaring dengan tangan terikat di kepala tempat tidur dan dalam kondisi disetubuhi oleh Grey.

Ergan berjalan tergesa ke arah mereka dan matanya makin membulat saat tau Grey melakukannya dengan sangat kasar hingga mata Ergan menangkap darah yang cukup banyak di selangkangan Erick.

Dengan kondisi emosi dan penuh amarah, Ergan menendang Grey ke samping sampai ia jatuh terguling ke lantai. Terpaksa karena hadirnya tamu tak diundang, Grey kembali mengenakan jubah miliknya yang sudah berserakan di lantai.

Ergan semakin marah dan mengepalkan tangannya kuat-kuat saat melihat kondisi pria yang ia cintai benar-benar buruk. Tangannya terikat oleh mantra sihir, tubuhnya di kendalikan dengan kekuatan Vampir Grey, dan ia mengalami pendarahan karena disetubuhi dengan kasar oleh Grey.

"E-Ergan.." Erick memanggil dengan lirih.

Pandangannya semakin menyipit membuat Ergan tau bahwa saat ini Erick hampir kehilangan kesadarannya. Selagi mata Erick terbuka, Ergan menatap tepat ke kedua bola mata Erick untuk melepaskan kendali Vampir Grey dalam tubuhnya.

Erick yang sudah terlepas dari kendali Grey mengulurkan tangannya ke depan wajah Ergan. Namun tangan itu jatuh lemas seiring dengan terpejamnya mata Erick.

"Erick!!!" Ergan berteriak memanggil nama Erick namun ia tetap menutup mata.

Ergan sampai mengguncang-guncangkan tubuh Erick namun hasilnya masih sama, Erick enggan untuk membuka mata. Ergan mengepalkan tangannya kuat-kuat karena emosi akan perlakuan kasar Grey pada pria yang dicintainya.

Ergan kemudian menggenggam tangan Erick kuat-kuat dan ia sempat meneteskan air mata karena tak sanggup melihat kondisi Erick yang buruk. Ergan meletakkan kembali tangan Erick yang telah terkulai lemah itu lalu ia juga memposisikan tubuh Erick berbaring dengan nyaman dan menutupnya dengan selimut.

"BRENGSEK!!!" Ergan mengumpat dengan teriakannya dan ia segera berdiri membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Grey yang telah selesai menggunakan jubahnya.

"Kau tidak perlu emosi padaku, kau juga melakukan hal yang sama pada Erick" Grey berkata membuat emosi Ergan semakin memuncak.

Tanpa berkata apapun lagi, Ergan melesat ke hadapan Grey dan meninju wajah Grey dengan kuat. Karena kecepatan melesat Ergan yang sangat cepat sehingga Grey tidak dapat melihat dengan jelas saat Ergan sudah tiba di hadapannya.

Grey terhuyung ke belakang dan hampir jatuh terbaring namun Ergan kembali melesat dan kini ia berada di belakang Grey lalu menendang Grey hingga Grey jatuh tersungkur ke depan. Ergan segera berdiri di samping Grey dan bersiap untuk menendang Grey yang terbaring di lantai sekali lagi.

Begitu Ergan menendangnya, Grey dengan cepat menahan kaki Ergan dan menariknya kuat-kuat hingga akhirnya Ergan jatuh dengan punggung terbanting. Grey menjadikan hal itu sebagai kesempatan dan ia segera menindih bagian perut Ergan lalu ia meninju wajah Ergan hingga sudut bibirnya terluka.

"Kau yang brengsek!! Kau meniduri Erick!!" Grey berteriak tanpa berhenti meninju wajah Ergan.

Ergan kemudian memaksimalkan kekuatannya dan mendorong Grey yang ada di atas tubuhnya hingga kondisi mereka saat ini berbalik. Ergan kini menindih Grey dan melakukan hal yang sama seperti Grey, Ergan meninju wajah Grey hingga muncul luka lebam di berbagai sudut wajahnya.

Orion Academy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang