chap 7

14K 325 6
                                    

Sehun memijit pelipisnya pelan, tanda bahwa lelah kini menghampirinya. Namun sehun tetaplah sehun, ia tidak akan berhenti sebelum semua dokumen dihadapannya selesai diurus hari itu juga.

Suasana malam dirumah itu selalu terasa sepi, terlebih lagi saat dulu dimana ketika hanny selalu keluar malam hanya untuk bersenang senang dan berpesta di club. Namun sekarang hanny tak pernah lagi melakukan hal itu, malam malamnya selalu dihabiskan untuk belajar dan belajar dikamarnya.

Dulu sehun selalu berpikir ketika hanny selalu dirumah saat malam hari pasti suasana rumah tidak akan sesepi saat dia pergi ke club, tapi kini bahkan saat hanny dirumah pun dia masih merasa begitu sepi. Sebenarnya mau sehun itu apa? dia sendiri pun tak tau.

Knop pintu kamar sehun bergerak, menandakan ada seseorang yg membuka pintu kamar sehun dan sudah pasti itu orang dari luar. Sehun menoleh dan mendapati separuh kepala hanny yg mengintip dibalik pintu kamarnya yg sedikit terbuka

"apa aku boleh masuk?" tanya hanny pada sehun yg dibalas anggukan olehnya

Hanny berjalan menghampiri sehun yg masih berada dimeja kerjanya. Kamar sehun menjadi satu dengan ruang kerjanya dirumah, itu disebabkan agar saat sehun lelah dia bisa langsung menjumpai kasurnya dan dia tidak ingin ada banyak ruang dirumah ini.

"apa kau sibuk?"

Sehun terdiam sejenak, memperhatikan hanny mulai dari ujung rambut sampai bawah kaki, alisnya tertaut kemudian senyumnya mengembang. Ada banyak coretan tepung menghiasi tubuhnya, mulai dari wajah leher tangan bahkan bajunya

"apa kau habis berperang dengan tepung?" ledek sehun

"itu.. hehe aku lupa bagaimana cara membuat adonan pasta, kau bisa bantu?"

Sehun tersenyum kemudian beranjak dari duduknya, dia melipat kedua tangannya didada kemudian berjalan menghampiri hanny yg berdiri tak jauh dari hadapannya. Sehun sedikit menunduk untuk mensejajarkan wajahnya dengan hanny, lalu diusapnya tepung yg menghiasi wajah hanny dengan tangannya

"baru kali ini aku melihat badut cantik" ucapnya seraya tersenyum, tepat dihadapan hanny

Runtuh! rasanya runtuh.. Semuanya!! hanny merasa runtuh, sentuhannya senyumnya astaga oh sehun benar benar membuat darah hanny mengalir begitu deras. Ini aneh sangat aneh, bagaimana mungkin ledekan seperti itu terdengar manis ditelinga hanny, ini gila, hanny benar benar gila!!

"ayoo" ajakan sehun menyadarkan hanny dari kegilaannya akan sikap sehun, hanny berbalik badan dan mendapati sehun yang sudah berjalan mendahuluinya.

Hanny berjalan mengikuti sehun dibelakang, hanny masih dalam keadaan setengah sadar. Sungguh sehun gila! sekarang hanny tidak waras karnanya. Benar benar bodoh! pikir hanny.

Sehun menggulung kemejanya sebelum memulai mengadoni bahan untuk membuat pasta. Hanny hanya berdiri mematung memperhatikan sehun, sungguh manusia ini benar benar tidak manusiawi. Bagaimana mungkin dia masih terlihat begitu tampan bahkan sangat sexy ketika mengadoni adonan pasta. Bahkan saat keringat turun dengan lancangnya dari wajahnya pun sehun masih terlihat begitu tampan.

"tuhan tidak adil, bagaimana mungkin semua kesempurnaan diberikan padanya" gumam hanny pelan tanpa sadar

"kau bilang apa?" tanya sehun yg masih fokus mengadoni adonannya, membuat hanny tersadar dari lamunannya

"hah? memang aku bilang apa?"

"tuhan tidak adil, bagaimana mungkin semua kesempurnaan diberikan padanya"

"memangnya siapa?"

"aku mungkin, karna tidak mungkin adonan tepung ini"
Sehun terkekeh kecil, lalu beralih menatap hanny

"apa kau hanya akan berdiri disana dan terus menatapku sepanjang waktu?" sehun terkekeh

"eohh?? hah?" hanny gelagapan ia kemudian berdiri disamping sehun dan mulai mengadoni tepung yg lainnya, sedang sehun tertawa geli melihat tingkah hanny

"kenapa sekarang tingkah lakunya mudah sekali ditebak, dia benar benar menggemaskan" batin sehun.

~

Hanny menatap kertas selembar ditangannya, ini seperti mimpi sungguh. hanny kemudian beralih menatap ponselnya, menunggu balasan atas pesannya dan benar saja tak lama dari itu balasan yg ditunggunya pun datang. Sebuah balasan dengan emotikon hati, sungguh rasanya hanny ingin melompat sekarang juga. Efek yg diberikan sehun sungguh luarbiasa, bahkan hanya sebuah emotikon berbentuk hati membuatnya ingin terbang. Lebay bukan? kkk

Ya, ini untuk pertama kalinya dalam sejarah hanny mendapatkan nilai sempurna atas semua ujiannya, dia benar benar sudah menjadi anak yg pintar sekarang, berkat siapa? sehun tentunya. Ini seperti rekor dalam sejarah pendidikan hanny, hanny mentraktir semua teman teman sekelasnya karna untuk berbagi kebahagiaan pada banyak orang, semua berpesta akan keberhasilan hanny mencapai nilai sempurna.

Oh Sehun ❤
"aku akan menjemputmu"

Hanny tersenyum membaca isi pesan dari sehun, tunggu dulu durhaka bukan ketika hanny membuat nama ayah tirinya dalam kontaknya dengan sebutan nama saja? dan sangat lancang bukan dia menambahkan emotikon hati pada kontak sehun di ponsel nya? tapi dia tidak peduli, yg penting dia bahagia. Siapa yg tau mungkin saja sehun menyimpan kontak hanny di ponselnya dengan sebutan "sayangku ❤"

Sehun tersenyum saat melihat hanny keluar dari restoran, sehun dengan jelas melihat aura bahagia yg terpancar dari hanny bahkan saat hanny mengetahui kehadiran sehun yg sudah menunggunya. semua saling memberi salam sebelum akhirnya berpisah dan pulang kerumahnya masing masing.

"kau sudah lama?" tanya hanny pada sehun yg berdiri sembari menatapnya dengan senyuman diwajahnya

"hm.. Sekitar 5 menit"

"kita mau kemana?"

"kau sendiri mau kemana?"

Hanny berpikir sejenak, sehun terus menatapnya menunggu jawaban keluar dari mulutnya

"emm kemana ya.. taman bermain?" ucap hanny dengan antusias

"kau ingin naik komedi putar?" tebak sehun asal

"tidak, aku hanya ingin memakan harum manis" hanny tersenyum dengan lebar memperlihatkan sederat gigi putihnya

"baiklahh kajja" sehun kemudian membuka pintu mobil untuk hanny, setelahnya ia masuk lalu melajukan mobilnya menuju taman bermain.

Hanny terus bercerita disepanjang jalan, sepertinya banyak yg ingin diceritakannya pada sehun hari ini, dia bahkan terlihat sangat bahagia sekali hari ini. Dan inilah hanny, sosok sesungguhnya yg selama ini tersembunyi. Sih gadis ceria yg lucu dan menggemaskan. Sehun bersyukur karna sekarang hanny berhenti berpura pura menjadi orang lain, maksudnya berhenti menjadi anak nakal.

I Love You DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang