"what!!" yun hui memekik kuat membuat semua orang yang berada dikantin melihat kearahnya
"serius han? kau nembak sehun? kau memulai lebih dulu?" yun hui menganga tidak percaya
Hanny mengangguk seraya meminum jus mangga yg berada didepannya "kata sehun sih gitu, aku yg mulai soalnya dalam keadaan gak sadar"
"gila sih sehun, main ngasih soju aja"
"aku gak mabuk yun hui"
"lalu?"
"mengantuk"
"gila!" yun hui menggeleng geleng tidak percaya menatap hanny tajam
"gak romantis banget kan.. Padahal aku maunya itu sehun yg nembak sambil dinner atau apalah gitu" hanny memutar bola matanya sambil mengaduk ngaduk jus mangga dengan sedotan ditangannya
"romantis sih enggak, tapi panas..." yun hui tertawa menggoda hanny
"baru sehari pacaran udah main seranjang aja, sarapan bibir gimana kalau sebulan? bisa bisa nembuh benih disitu" goda yun hui
"sehun gak seperti itu yun hui"
"gini deh hanny sayangku, sehun itu pria dewasa, normal lagi dan dia udah lama gak berhubungan intim secara teknis. Lalu setelah jadian sama oh hanny yg sangat sexy dan agresif mana mungkin dia gak panas"
"atau gini deh, kau muncul didepannya tanpa sehelai benang pun ditubuhmu, tidak itu berlebihan. Pakai bikini aja deh atau cuman bra sama underware doang, yakin sih pasti langsung diguncang seharian"
"yun hui kalau punya mulut itu dijaga!" hanny menarik bibir yun hui yg menyerecos gak jelas itu.
"oh hanny.. Akan kuhubungi oh sehun"
"untuk apa?" hanny menaikkan sebelah alisnya
"untuk menghukummu karna sudah melakukan tindakan kekerasan padaku"
"gak guna"
yun hui kemudian tertawa keras dan dia terus menggoda hanny sampai jam istirahat selesai bahkan dikelas pun masih saja, sungguh rasanya hanny ingin memasukkan yun hui kedalam kantung plastik lalu melemparkannya ke sungai han.
~
hanny tengah sibuk berkutat didapur untuk menyiapkan camilan yg akan menemaninya menonton film diruang keluarga. Sehun bilang ia pulang terlambat karna ada pertemuan dengan rekan rekan bisnisnya sekalian dinner disalah satu hotel bintang lima.
Hanny membuat suasana diruang tamu gelap seperti di bioskop, ia kemudian meletakkan semua camilan diatas meja yg terdiri dari ice cream strawberry, popcron karamel dan juga beberapa makanan ringan. Ia kemudian mendudukkan bokongnya disofa dan mulai memutar filmnya.
Sehun memasukkan mobil didalam garasi, sesampainya didalam suasana cukup gelap dan sehun mendengar suara dari tv yg terdengar cukup keras dan bisa ditebak kalau hanny sedang menonton film ala bioskop.
Sehun berdiri tepat dibelakang hanny ikut menonton filmnya, sebelum ia duduk disamping hanny dan mengejutkan gadis itu
"asyik sekali menontonnya"
Hanny menoleh kearah sumber suara dan ia cukup terkejut mendapati sosok sehun berdiri tepat dibelakangnya
"eohh sejak kapan kau berada disana?"
"cukup membuat kakiku pegal untuk menonton dengan berdiri"
Sehun kemudian duduk disamping hanny dan memeluk gadis itu secara tiba tiba membuat hanny menegang seketika
"kau tidak merindukanku?" tanya sehun yg membuat hanny gelagapan harus menjawab apa
"ke kenapa harus merindukanmu" hanny terbata bata, sungguh rasanya jantungnya seperti akan meledak sekarang juga
"aku kan priamu sekarang" sehun menatap hanny lembut lalu seperdetik kemudian bibir keduanya bertautan, entahlah hanny memang tak pernah bisa menolak sehun
Hanny melepaskan ciuman mereka, lalu menghirup oksigen sebanyak banyaknya
"yakk ohh sehun, kau menganggu acara menonton filmku, ini bukan film blue jadi jangan mengacau" hanny menatap kesal pada sehunSehun terkekeh geli, sungguh menggemaskan gadis ini.. rasanya ingin disantap saja, lihatlah dia menerima ciuman sehun lalu berubah menjadi jual mahal, sungguh membuat sehun ingin menghabisinya.
"kalau gitu putar saja film blue, agar kita bisa praktek sekalian" cetus sehun dengan santai sambil melirik hanny
"orang gila!" desis hanny yang membuat sehun kembali terkekeh
"seingatku, kejadian semalam itu benar benar diluar kendali, apa aku harus membuatmu mabuk ice cream dulu agar bisa melakukan sesuatu diluar kendali?" sehun mengeluarkan smirknya, sungguh demi apapun hanny rasanya ingin menjerit, jika seperti ini dia sungguh bisa gila jika menolak sehun, tapi dia juga sudah menantikan waktu waktu untuk menonton film yang diperankan aktor favoritnya
"oh sehun, apa kau pubertas dengan terlambat?"
"bukankah kau paham bagaimana kondisiku selama ini?"
"dasar mesum! sudah sana kau mandi, jangan ganggu aku" hanny melempar bantal kecil kearah sehun
"ternyata aku harus bersaing dengan lelaki itu" sehun menunjuk layar televisi yang menampilkan wajah ji chang wook
"dia tampan kan kan tampan kan.." hanny tersenyum dengan mata berbinar binar mengatakan itu, membuat sehun hanya melongos seperti orang bodoh melihat kelakuan anak tirinya tersebut, ahh tidak sekarang mereka sudah pacaran
Sehun kemudian pergi ke kamarnya meninggalkan hanny menikmati filmnya, sebenarnya sehun mengetahui itu ia hanya ingin menggoda hanny saja apa dia tergoda atau tidak, tapi ternyata tidak. sepertinya pesonanya masih kalah kuat dari ji chang wook, dia akan coba menggoda hanny lain kali disaat me time nya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Dad
Teen FictionAku memang gadis nakal, karna aku mencintai ayah tiriku sendiri dan menginginkannya lebih dari siapapun.