Seulgi dan Taehyung akhirnya dibawa oleh wanita ibukota itu. Yang ternyata bernama Hwang Tiffany.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mrs. Hwang ini adalah pemilik Gisaeng University, salah satu tempat yang mencetak Gisaeng-Gisaeng modern. Bisa dibilang ini adalah tempat dimana para wanita di training untuk menjadi gisaeng di zaman modern. Seperti di era terdahulu, tugas para gisaeng ini sebagai "pendamping". Bedanya adalah sekarang di zaman modern dan hanya melayani kelas atas, seperti para konglomerat, petinggi perusahaan ataupun para pejabat.
Gisaeng-gisaeng ini bukan gisaeng biasa, mereka di training supaya menjadi cantik, pintar dan stylish. Mereka memang Gisaeng tapi otak mereka harus pintar karena mereka akan berhubungan dengan orang-orang yang tidak biasa.
Ini bukanlah cita-cita Seulgi. Tetapi obsesinya menjadi sosialita dan tinggal di ibukota menjadikan ini semua sebagai jalan menuju kesana. Tidak lupa pula tujuan lainnya yaitu menemukan cinta pertamanya.
Selain pendidikan tinggi, Seulgi pun diajarkan attitude, kecantikan, fashion, karena standar di Gisaeng University adalah Beauty,Brain and Behaviour. Seulgi adalah anak yang tekun dan pintar, dalam akademik dia mendapatkan predika tertinggi, belum lagi dalam hal fashion and beauty Seulgi adalah wanita yang sangat terobsesi dengan hal itu. Maka tidak salah apabila Seulgi menjadi Gisaeng nomer satu disana.
Sebagai Gisaeng nomer satu, Seulgi akan diberikan satu Bodyguard yang akan mendampinginya kemana-mana. Dan tentu saja bodyguard ini pun bukan yang biasa. Seperti halnya Gisaeng, para bodyguard ini di training dengan sangat baik.
Seulgi tumbuh menjadi sangat cantik, sebagai Gisaeng nomor satu pastinya banyak yang suka dan tidak suka. Maka dia pun akhirnya memilih bodyguard yang dia kenal dan dapat dipercaya. Siapa lagi kalau bukan Taehyung. Saat Taehyung dan Seulgi pertama datang ke university ini memang dua-dua nya sudah langsung di training. Seulgi jadi Gisaeng nomer satu dan Taehyung pun menjadi Bodyguard nomer satu. Suatu kebanggaan menjadi yang nomer satu karena itu adalah posisi yang diincar oleh semua orang disana. Sebagai orang nomer satu mereka akan diberikan fasilitas yang nomer satu pula. Seulgi memilih Taehyung bukan karena dia bodyguard nomor satu. Tapi lebih karena dia nyaman bersama Taehyung teman semasa kecilnya.
Sebelum jadi Bodyguard ada kontrak yang harus mereka tanda tangani. Yaitu menegaskan bahwa keduanya tidak boleh saling jatuh cinta. Karena sanksi berat akan dilayangkan pada keduanya.
Sebagai Gisaeng nomer satu tentunya susah berteman dengan orang lain. Beberapa orang tidak dapat dipercaya karena akan menjatuhkannya dari posisi satu. Seulgi hanya berteman dengan Wendy, karena dia satu-satunya orang yang dapat di percaya. Kelebihan Gisaeng nomer satu, selain mendapatkan "Klien" penting, bisa juga menolak. Sedangkan Gisaeng lain tidak dapat menolak walaupun tidak suka dengan klien nya.
Beberapa pejabat dan petinggi perusahaan pernah Seulgi dampingi seperti Menteri pertahanan Im Jaebum, Hakim Agung Kim Hanbin, Pemilik perusahaan entertainment Park Chanyeol, Artis papan atas Song Mino, pemilik Gym terkenal Kim Jongin dan Anggota legislatif Ooh Sehun. Tapi tidak ada satupun diantara mereka yang berhasil sampai "tempat tidur" Karena memang Seulgi terkenal sebagai Gisaeng paling sulit dibawa ke tempat tidur dan inilah yang menjadikan tarifnya lebih mahal karena masih bisa menjaga kehormatannya.
Berita ini sampai pada perdana menteri Min Yoongi. Min Yoongi memang sudah berkeluarga dengan Park Jihyo tapi, ketua Min ini terkenal dan di cap sebagai playboy yang belum insyaf. Seperti hal nya konglonerat lain, pernikahan Min Yoongi dan Park Jihyo adalah hasil dari perjanjian politik antar kedua orang tua mereka. Inilah yang menjadikan Yoongi masih playboy walaupun sudah menikah. Istrinya pun sudah memaklumi semua itu. Asalkan mereka tetap saling menghormati dan tidak terlihat secara nyata di depan mata.
Berita tentang Seulgi memang sedang hangat diperbincangkan di kalangan Elit. Beberapa diantaranya sangat ingin mencobanya, tidak terkecuali Min Yoongi.
Para Gisaeng ini sering berkompetisi, apalagi untuk menjadi nomer satu, mereka akan melakukan berbagai cara. Salah satunya menggaet petinggi dengan menawarkan keperawanannya. Karena jika Gisaeng ini hilang keperawanannya maka secara tidak langsung akan sah menjadi Simpanan abadi orang yang menjebol keperawanannya. Dengan kata lain menjadi istri tidak sah mereka dan akan mendapatkan fasilitas seperti istri sah mereka.
Berita tentang Pejabat Min akan mengunjungi Gisaeng University pun sudah tersebar disana. Para Gisaeng dari berbagai level ingin juga bersaing. Padahal tujuan utama Min Yoongi hanya satu yaitu Seulgi.
Seulgi dan Taehyung berada di dalam sebuah mobil mewah. Mereka habis berbelanja, karena Seulgi sangat penat dan meminta Taehyung menemaninya belanja. "Tae, apa kau dengar bahwa hari ini perdana menteri akan mengunjungiku. Apakah aku harus menyerahkan keperawananku?" Tiba-tiba Taehyung mengerem mendadak dan menyebabkan kemacetan. Lalu dia meminggirkan mobilnya. "Apakah sebegitu besarnya keinginanmu menjadi wanita sosialita terkenal dengan hanya menjadi simpanan perdana menteri seumur hidup?" tanya Taehyung dengan tegas. "Tidak..bukan begitu.. Hanya saja kupikir ini satu-satunya jalan menuju kesana. Bukankan dia adalah orang nomor satu di negara ini?" lirih Seulgi "Tapi apa kau yakin akan menyerahkannya pada orang yang tidak kamu cintai bahkan tidak kamu kenal?" Diam.. Mereka hanya diam.. Dan Taehyung kembali menjalankan mobilnya.
Sesampainya di Gisaeng University, Mrs Hwang menyerahkan sebuah kunci. Kunci dimana Seulgi akan menyerahkan segalanya. "Selamat Seulgi, akhirnya sebentar lagi kamu akan mendapatkan apa yang selama ini kamu cita-citakan. Kamu beruntung sekali." Mrs Hwang menepuk-nepuk pundak Seulgi. Entah mengapa Seulgi merasa tidak yakin. Dan disana Seulgi berpapasan dengan Wendi yang memegang kunci yang sama. "Eoh.. Wen.. Kamu hari ini juga? Dengan siapa? " tanya Seulgi "Oh itu, dia salah satu calon pemegang perusahaan, yang akan segera menikah tapi tidak mencintai calonnya. Jadi dia ingin menyerahkan keperjakaannya, sebagai balas dendam pada orang tuanya." timpal Wendy. "Wow....ada juga yaa org seperti itu.. Ngomong-ngomong kita ternyata ada di hotel yang sama yaa.." Seulgi bertanya pada Wendy "Eoh iyaa.. Kamu beruntung sekali Seulgi. Tapi kenapa mukamu seperti tidak senang? Kalau aku jadi kamu mungkin akan senang sekali."
"Duh kebelet niy anter dulu ke toilet yuk" Seulgi menarik tangan Wendy.
Seulgi masuk ke toilet, sedangkan Wendi menunggu di luar sambil merapihkan riasannya. "Wen, titip dulu kuncinya yaa... " Seulgi menitipkan kunci hotel pada Wendy.
Setelah dari toilet, mereka pun menuju hotel dimana mereka akan segera melepas keperawanannya.
Seulgi sudah memegang kuncinya. Tangannya bergetar, entah kenapa nyalinya menjadi ciut. Akhirnya dia membuka kamar hotel mewah itu. Kamar hotel yang terletak di paling atas dan hanya ada 2 room yang sama yaitu yang akan Seulgu masuki dan yang akan Wendy masuki juga untuk melepaskan keperawanannya.
Ceklek...
Seulgi membuka pintu hotel dan segera masuk ke dalamnya. Dia hanya tertunduk, tidak sanggup menatap orang yang akan mengambil keperawanannya
"NOONNA???... "
Akhirnya part 2 selesai.. Huhuhu.. Sepertinya masih ada satu atau 2 part lagi.
