Seulgi And The Boys

Black Knight (Part 3)

Flashback

Seulgi tidak begitu pintar, sampai ayahnya mencarikan seorang tutor. Tutor itu berusia tidak jauh dari Seulgi,  hanya beda beberapa tahun saja.

Dia selalu memanggilnya Oppa,  dia tidak pernah tahu nama asli tutornya itu. Ayahnya hanya memanggilnya Chan.
Hampir setiap hari bertemu membuat Seulgi dan Chan saling menaruh hati.
Ayah Seulgi yang melihat mereka pun mulai gelisah. Dan akhirnya memutuskan hubungan Seulgi dengan Chan. Ayahnya Seulgi bilang bahwa Chan tidak pantas untuk Seulgi, karena Chan bukan dari kalangan yang sama dengan Seulgi. Setelah itu Chan pun menghilang entah kemana.

Flashback End

"Ini Aku... Chan..."
Kaki Seulgi tiba-tiba susah untuk digerakkan. Dia tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar.
Rasa kesal dan rindu berat bercampur aduk, tanpa terasa air matanya menetes. Bahunya bergetar menahan tangis.
Lalu dia berbalik dan berlari ke arah Chanyeol. Lalu dia memukuli dada bidang Chanyeol sambil menangis.

"Kamu memang Jahaaaatt... Kenapa kamu tidak bilang dari awal, kenapa kamu menghilang begitu saja, apa kamu tahu ada yang merindukanmu?"

Chanyeol mencoba menghentikan Seulgi, dia menggenggam kedua tangan Seulgi.

"Sejak awal aku hanya ingin balas dendam, padamu dan keluargamu. Setelah kejadian ayahmu menghinaku, aku mengutuk keluargamu"

"Dan sekarang kau puas khan melihat keadaanku, wanita yatim piatu yang miskin, apa kamu PUASS??" Seulgi berteriak.

"Tidak.. Itu hanya menyayat hatiku,  melihatmu seperti ini malah sangat menyakiti hatiku." jawab Chanyeol

"Sepertinya sekarang kau sangat puas. Anak miskin yang menjadi orang kaya, kau pasti sekarang sangat bangga. Kau punya banyak uang, bahkan kau membeli kastil ini" Seulgi meluapkan semua amarahnya.

"Tidak dapat aku pungkiri bahwa aku sangat bangga. Tetapi aku akan mencoba mengembalikan semuanya kepadamu, kebahagiaanmu, kepercayadirianmu dan senyummu." Jawab Chanyeol masih dengan tenang.

"Dasar Brengsek, kau tidak bisa mengembalikan semuanya, kau.. Mmmmpphhhttttt..."

Chanyeol membungkam Seulgi dengan ciuman lembutnya. Rontaan Seulgi melemah, mereka mulai menutup mata mereka, dan Seulgi menitikkan air matanya.
Dia masih bingung dengan perasaannya,  dia sangat kesal dan marah,  tetapi disisi lain dia sangat merindukan Chan.

Chanyeol menarik ciumannya, dia menangkup kedua rahang Seulgi dan berkata,  "Aku sangat merindukanmu" lalu dia mencium Seulgi sekali lagi dan setelah itu memeluknya dengan erat.

Seulgi merasa tidak berdaya,  dia kini berada dipelukan Chanyeol cinta pertamanya. Cinta pertama yang berjanji akan mengajaknya ke Kastil Bled. Dan sekarang mereka benar-benar berada di Kastil Bles berdua.

Seulgi menyandarkan kepalanya pada dada bidang Chanyeol.

Chanyeol mengusap rambut Seulgi
"Mulai sekarang, kamu dapat mengandalkanku dan bersandar padaku."

Lalu Seulgi menjauhkan kepalanya dari dada Chanyeol dan menatap Chanyeol.
"Kamu tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dalam hidup, aku berakhir seperti orang idiot"

"Aku adalah tutormu dan aku tidak akan membiarkanmu menjadi orang idiot" Chanyeol membelai pipi Seulgi

"Can I trust U?" tanya Seulgi

"Aku terluka karenamu kini aku disini bersamamu,  aku mencari uang banyak hanya untukmu, U can trust me. Selama kamu berkencan denganku, kamu akan menyadari bahwa ada seorang pria yang dapat kamu percaya." Chanyeol masih menatap Seulgi.