My Lovely Idol (Part 3)

740 63 8
                                    

'ini hanya mimpi.. Ini hanya mimpi.. ' Batin Seulgi mengelak apa yang baru saja dia dengar.

"Hai.. Dengar tidaakk...?" Sehun merajuk. Haishh.. Pria ini seperti anak TK saja.

"Dengar apa sih?" Seulgi mencoba menggoda Sehun.

"Aishhhh.. Ya sudah ga jadi ah.." Sehun sangat kesal.

Cup

"Ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya... Aku mau..." jawab Swulgi setelah mengecup pipi Sehun

"JINJAAAA?" teriak Sehun dan langsung memeluk Seulgi.
Seulgi hanya mengangguk sambil tersenyum.

Satu hal yang mereka tidak tahu adalah sorak sorai dari balik pintu ruangan musik itu.
Dan ternyata ada Ibu sehun, ayah Sehun, pak Agus, pak Bambang dan asisten lainnya yang ada di rumah mewah Sehun yang sedari tadi menguping.

Lalu Sehun dan Seulgi membuka pintu ruangan itu dan kaget ternyata banyak orang yang sedang menguping di balik pintu.
Dan mereka hanya senyum memperlihatkan gigi mereka dan beberapa orang sambil menggaruk tengkuk mereka karena malu.

Ibu Sehun langsung memeluk Seulgi.
"Terima Kasih ya,Sayang." bagaimana mereka tidak senang, sejak bertemu Seulgi..Sehun berubah. Berubah dalam artian yang baik, berubah menjadi lebih baik. Perjuangan mereka melepaskan Sehun dari obat-obatan itu sungguh sangat menguras segalanya.

Mereka berharap dengan hadirnya Seulgi menjadi candu baru bagi Sehun.
Bagaimanapun juga, karena Sehun anak tunggal, tumpuan orang tuanya hanya ditangan Sehun.Perusahaan besar itu mau tidak mau harus dipegang oleh Sehun.

Orang tua Sehun harus mengejar semuanya. Setelah Semangat Sehun kembali, Sehun harus mengejar semua ketinggalan.

Seminggu setelah Sehun menyatakan cintanya, keluarga Sehun mengajak Seulgi berlibur ke pantai.

Seulgi sangat senang dengan pantai, sebelumnya orang tua Sehun meminta pamut kepada orang tua Seulgi dan disetujui.

Akhirnya mereka liburan ke pantai.
Orang tua Sehun sangat menyayangi Seulgi, bukan hanya karena telah mengubah Sehun, tetapi karena mereka merasa mempunyai anak perempuan yang selama ini mereka dambakan.

Sore menjelang malam, Sehun mengajak Seulgi ke bibir lantai untuk melihat sunset.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seulgi And The BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang