Pada akhirnya, kita semua hanya akan menyesali pilihan yang tak pernah kita ambil,
Hubungan dimana kita terlalu takut untuk memilikinya,
dan keputusan yang terlalu lama untuk kita mulai.
Tapi,
Bahkan para Orang saleh pun memiliki masa lalu bukan?
Jimin masih terdiam pasca kepergian Chaeyeon. Air mata yang mengalir di pipinya sudah mengering. Hatinya yang tadi terasa sakit luar biasa sudah terasa kebas. Mati rasa.
Ia menggenggam tangannya sendiri, meremasnya hingga kulitnya berubah warna kemerahan saking kencangnya.
Matanya terlihat kosong, pandangannya hampa dan kabur. Hilang dan tak terarah, seolah setiap inchi kebahagiannya ikut melebur bersamaan dengan isakan Chaeyeon di bahunya tadi.
Bahkan hangat tubuh anaknya masih terasa, ia tercenung. Merasa heran saat mendapati matanya memanas dan sedetik kemudian kembali basah. Ini aneh, kenapa hatinya tak merasakan apapun lagi.
Bahkan sakit yang teramat sangat tadi, seolah tak ada lagi.
.
.
Plaetinuhm's Present
2018
The Good Wife – Sesal (Sebuah Epilog)
Kinda Containing less mature content please be considered when you read it
Please Play the media Section or Play Lee Hi – Breathe while reading this chapters
VMin, Kookmin, VMinKook
.
.
"Hyung, kau baik saja." Jungkook menatap cemas Jimin, lelaki manis itu terlihat tidak fokus sedari tadi. Dipangkuannya Heejin, anak mereka, sedang tertidur lelap.
Jimin menoleh ia menggeleng.
"Tidak ada apa – apa. Aku baik – baik saja, Kook – ah jangan khawatir." Jimin kembali tersenyum, ia menarikan jemarinya di surai hitam Heejin. Mengelusnya lembut.
"Jika terjadi sesuatu, jangan segan untuk berbagi padaku Hyung. Kita sudah delapan tahun menikah, aku harap. Tidak ada hal yang disembunyikan antara kita berdua." Jungkook menatap Jimin serius, lelakinya menoleh. Mata bulat yang selalu ia kagumi seolah menghilang.
Tangannya meremat tangan Jimin, lelaki manis itu tersenyum. Tangannya yang semula mengelus rambut anaknya kini beralih mengelus sisi wajah Jungkook.
Membelainya seolah menenangkannya melalui gerakan yang dilakukannya.
"Tentu, tentu aku tidak akan menyembunyikan apapun darimu Kook – ah." Ia kembali tersenyum.
●
Proses perceraian Jimin dan Taehyung berjalan cukup mulus, Taehyung menyerahkan semua keputusannya pada kuasa hukumnya dan selalu berhalangan hadir akibat kesibukannya di kedutaan Korea Selatan di Negara Prancis.
Mediasi tak berjalan dengan baik, suatu hal yang sangat menguntungkan Jimin hingga membuat semua proses berjalan dengan cepat.
Selang tiga bulan dari putusan perceraiannya, Jimin menikah dengan Jungkook. Hanya pernikahan kecil dengan tem ataman, ayah Jimin bahkan seakan tak sudi datang memberkati pernikahan kedua putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Good Wife
Fanfiction[ Tamat ] Semua mata memandang Park Jimin, sebagai seorang istri yang sempurna. Seorang anak perempuan yang pandai, suami yang tampan juga pintar dan mencintainya dengan tulus. Serta paras menawan juga limpahan harta yang seolah tak ada habisnya. T...