Orang – orang disekeliling Jimin sering mengatakan bahwa mereka benar – benar iri dengan kehidupan yang dialami Jimin sekarang. Siapa yang tidak akan iri padanya? Tuhan seolah benar – benar berbaik hati saat memilihkan nasib padanya.
Ia dianugerahi paras manis dengan otak encer yang menjadikannya seorang primadona kampus sekaligus salah satu lulusan terbaik pada masanya. Kekasihnya, Kim Taehyung, yang kini sudah menjadi suaminya. Adalah seorang hakim yang baik lagi jujur.
Anaknya juga demikian. Siapa yang tidak mengenal Kim Chaeyeon? Anak perempuan manis yang ramah juga cerdas. Dewi fortuna seolah terus menerus tersenyum pada dirinya.
Tetapi sebenarnya semua itu tidak sesempurna itu. Jauh didalam dirinya. Jimin sebenarnya kesepian, benar – benar kesepian.
.
.
Plaetinuhm's Present
2018
The Good Wife – O1. Kehidupan Sempurna
IMPLYING MATURE THEME
Please be considered when you read it
VMin, Kookmin, VMinKook
.
.
Suasana malam itu terasa hangat, ada keluarga kecil yang sedang makan dengan khidmat. Diiringi celotehan – celotehan si kecil yang terdengar polos dan mengundang gelak tawa. Jimin tersenyum, ia berdiri dari duduknya saat melihat gelas Taehyung yang kosong. Dengan cekatan ia segera mengisinya lagi dengan air minum.
"Lalu kucingnya aku berikan saja pada Paman Seo, Eomma. Habisnya Eomma pasti akan melarangku untuk memelihara kucing." Anak tunggalnya, Chaeyeon, mencebik sebal menatap Jimin yang hanya terkekeh melihatnya.
"Bukannya Eomma tidak membolehkanmu memelihara kucing, Aegi. Chaeyeon – ie kan tahu kalau Appa alergi pada bulu kucing. Memangnya Chaeyeon – ie mau melihat Appa bersin terus menerus?" Chaeyeon masih mencebik, ia melirik Taehyung yang tersenyum seolah meminta maaf padanya.
"Karena Chaeyeon – ie sayang Appa. Jadi tidak apa apa Eomma, Chaeyeon – ie tidak akan marah." Chaeyeon tersenyum lebar, hati Jimin rasanya menghangat melihat tingkah laku lucu anak satu satunya ini.
"Aigoo, kenapa bertingkah manis begini? Pasti ada maunya kan?" Jimin tersenyum meledek, ia menjawil pipi anaknya gemas.
"Sakit, Eomma!"
"Jimin – ah, astaga. Rasanya aku punya dua anak disini." Taehyung tertawa melihat Jimin yang masih saja berusaha menjahili anak mereka. Keluarga kecil itu tertawa lepas, menertawakan diri mereka sendiri. Jimin menngusap air matanya karena terlalu banyak tertawa.
"Ah, iya hampir lupa. Eomma, Appa. Tadi ada pengumuman di sekolah. Dua hari lagi ada hari keluarga dan Eomma juga Appa harus datang ke sekolah. Orang tua teman Chaeyeon – ie juga datang semua. Boleh ya?" Chaeyeon menangkupkan kedua tangannya di depan dada, memohon dengan wajah yang sangat menggemaskan.
"Ah, itu. Chaeyeon – ie tau kan kalau Appa selalu memiliki jadwal yang padat? Kalau Appa datang ke sekolah, nanti penjahat yang sudah ditangkap oleh para polisi bisa pergi karena tidak ada yang memasukkan mereka dalam penjara." Jimin berucap dengan lembut, ia mengelus kepala putrinya sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Good Wife
Fanfiction[ Tamat ] Semua mata memandang Park Jimin, sebagai seorang istri yang sempurna. Seorang anak perempuan yang pandai, suami yang tampan juga pintar dan mencintainya dengan tulus. Serta paras menawan juga limpahan harta yang seolah tak ada habisnya. T...