Kembali (Sebuah Final Epilog)

10K 823 248
                                    

Bunga Lily of the valley memiliki arti : manis, kembalinya kebahagiaan, kerendahan hati, kesucian yang sempurna

.

.

Plaetinuhm's Present

2018

The Good Wife – Kembali (Sebuah Final Epilog)

VMin, Kookmin, VMinKook, Minhyun x Chaeyeon

.

.

"Chaeyeon – ah, apa semuanya sudah selesai? Bagaimana dengan make up mu? Lihatlah bibirnya masih terlhat pucat. Bisa kau tambahkan lipstick untuknya?" Chaeyeon tersenyum melihat lelaki manis yang kini sibuk berlalu lalang, menepaki make up artist yang disewa untuk memperbaiki riasannya.

"Eomma, duduklah. Bibirku baik – baik saja. Tidak pucat sama sekali, sepertinya Eomma yang sudah terlalu lelah disini." Chaeyeon menarik lengan Jimin, memaksanya lelaki manis yang sudah berumur setengah abad itu untuk duduk di sisinya.

"Ah, benarkah? Eomma rasa bibirmu masih pucat, Chaeyeon – ah." Jimin mengusap pipi anaknya pelan, memperhatikan detail wajah putri pertamanya dalam – dalam sebelum tersenyum.

"Aku baik – baik saja, Eomma. Eomma istirahatlah bersama Paman Jungkook, acaranya sebentar lagi mulai bukan? Nanti Eomma tertinggal jika masih terus disini." Chaeyeon meremat genggamannya pada jemari Jimin. Pandangannya yang lembut seolah memaksa sang ibu untuk menurut.

Lelaki yang masih terlihat berusia pertengahan duapuluhan itu menghela nafas, ia memeluk putrinya sayang, dengan keibuan ia membelai punggung sempit Chaeyeon.

"Eomma tidak percaya, putri kecil Eomma sekarang sudah akan menikah. Eomma tidak menyangka." Nafas Jimin tersendat, ia menelan tangisannya. Chaeyeon mengurai pelukan mereka. Ia mengusap air mata di pipi ibunya sayang.

"Eomma jangan menangis, jika Eomma menangis aku akan menangis. Eomma mau aku terlihat jelek saat pernikahanku nanti?" Tawa Jimin berderai mendengar candaan anaknya. Ia mengangguk lalu menyeka air matanya dengan tissue.

"Eonni dan Eomma kenapa masih disini? Acaranya sebentar lagi akan dimulai." Pintu ruangan menjeblak terbuka, seorang gadis manis berkacak pinggang didepannya. Gaun putih tulangnya terlihat pas dengan kulitnya yang juga putih. Ia mendekati sepasang ibu dan anak itu.

"Chaeyeon Eonni cantik sekali." Ia berseru kagum, Chaeyeon mengulum senyumannya. Gadis manis berpipi bulat itu berjalan mendekat, masih sambil memandangi Chaeyeon penuh kekaguman.

"Memang Eonni dari dulu cantik kan, Heejin – ie?" Ia menarik sebelah pipi bulat Heejin, menghasilkan pekikan sakit dari bibir yang lebih muda.

"Eonni, sakit! Lepas!"

Chaeyeon mengalah, sambil tertawa ia melepas cengkramannya di pipi bulat sang adik yang memerah, Heejin mengusap – usap pipi gembilnya kasar.

"Cantik sih cantik, tapi kalau begini aku yakin Minhyun Oppa akan takut pada Chaeyeon Eonni nanti!" Ia kembali memekik saat tangan jahil kakaknya menjawil pipinya gemas. Jimin mengomel menengahi pertengkaran konyol dua anaknya. Ia ikut tersenyum mendengar tawa lepas Chaeyeon.

"Sudah, sudah jangan bertengkar terus! Chaeyeon – ah, jangan ganggu adikmu seperti itu." Heejin memeletkan lidahnya mengejek dibalik punggung ibunya yang sedang membelanya.

The Good WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang