15. KMG : Just Hold On

2.5K 362 28
                                    

Hari ke-6, terasa seperti seabad tanpa melihat Wonwoo. Bahkan gue sengaja enggak mengabarinya, karena rasa penyesalan gue yang lebih besar.

Gue enggak berani menatap wajahnya yang terlihat polos namun memikat. Gue enggak mau membuatnya kecewa, gue enggak mau senyumnya berubah menjadi kesedihan karena kenyataan pahit ini.

Gue memang enggak mau ngelepasin Wonwoo. Tapi gue juga enggak mau melukainya lagi karena kebohongan gue.

Dimana janji lo Ming yang bakal selalu ada buat dia?

Pengecut. Sampah. Gue merencanakan hal bodoh demi mendapatkan kepercayaan Wonwoo.

"Lo ikut gak Ming?" sahutan Bang Sehun menyadarkan gue dari lamunan. Gue melirik sekilas ke arah EXO yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke M.I.A.

Mungkin biasanya gue enggak pernah tertarik dalam dunia mafia yang selalu menjadi santapan sehari-harinya Bang Kai. Tetapi khusus kali ini, gue akan datang. Gue ingin melupakan masalah gue, mengalihkan Wonwoo dari pikiran gue sejenak.

"Gas." dengan nekat, gue langsung mengambil kunci mobil Jeep gue dan menyusul yang lainnya.
    
    

●●●
     
 

   
Gue enggak pernah sepanik ini, kaget apalagi. Saat melihat kenyataan yang di depan gue bahwa Wonwoo menyamar menjadi perempuan dan ikut balapan di arena.

Apa-apaan ini?! Siapa sebenarnya kamu, Baby?

Ada rasa takjub mengetahui bahwa Wonwoo sangat jago dalam balapan.

Siapa yang mengajarinya? Dan kenapa Wonwoo bisa masuk ke dalam dunia mafia??

Banyak pertanyaan muncul di pikiran gue. Tetapi enggak bisa disalurkan, karena Wonwoo sedang bersama Gang GOT7.

Gue juga enggak habis pikir kenapa Wonwoo bisa tahu semua rahasia gue. Apa jangan-jangan para perempuan mafia itu yang memberitahunya?

Ah sudahlah, tidak ada gunanya lagi gue memikirkan itu. Gue hanya menyesali apa yang telah gue lakukan tadi saat di dalam mobil.

Gue sudah lepas kendali. Mengancam Wonwoo karena tidak terima oleh perkataan yang dilontarkannya. Gue enggak terima kalo Wonwoo berpikiran seperti gue hanya ingin seks dengannya.

Gue enggak pernah menatapnya sebagai objek. Dan gue enggak pernah ada niat ingin putus.

Kenapa dia enggak bisa melihat itu?!

Frustasi memuncakki tubuh gue. Kenyataan saat ini Wonwoo sangat dekat dengan salah satu Leader GOT7 membuat gue yakin, mereka mempunyai hubungan spesial.

Cemburu? Sudah jelas! Gue itu pacarnya! Bodo amat kalo Wonwoo enggak mengakuinya.

Kenapa elo enggak pernah menyadari keseriusan gue, Won?!
         
     

●●●
       
 

    
"Si Wonwoo lagi otw ke luar kota. Mau ke rumah neneknya, enggak ada alasan yang pasti."

Gue menghembuskan nafas, merasa kesal ketika mendengar informasi dari Scoups. Padahal gue ingin menemuinya dan menjelaskan semua- apapun. Bahkan menjatuhkan harga diri di depan dia pun bakal gue lakuin. Asal Wonwoo mau memaafkan gue.

Mata gue terasa perih, kepala juga pusing karena efek begadang dan mabuk secara bersamaan. Gue enggak bisa tidur karena Wonwoo. Tentang apa yang ia lakukan saat di M.I.A semalam.

Gue perlu jawaban..

Gue perlu minta maaf..

"Woi! Mana Mingyu?!" terdengar teriakkan dari luar sekre UKM sepak bola.

The Perfect MatchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang