BAB 18

5.4K 270 12
                                    

" Diam. Kamu tidak ingin tertangkap bersama mereka kan ? "

Ucap suara lelaki dan aroma parfum yg digunakannya sangatlah di kenal jennie. Jennie hanya diam menuruti apa perkataan lelaki yg menutup mulutnya ini.

"Dimana gadis kecil itu? "

Ucap jungkook yg terdengar dari luar ruangan yg mencari jennie.

" Lagi lagi dia kabur "

Ucap jimin yg juga mencari jennie bersama jungkook. Tak lama suara jejak kaki jungkook dan jimin terdengar sangat jauh, lelaki yg menyelamatkannya ini melepaskan tangannya dari mulut jennie, jennie berbalik dan melihat taehyunglah yg menyelamatkannya.

"Terima..."

Belum sempat jennie menyelesaikan kata katanya taehyung menutup mulut jennie dengan jari telunjukknya yg membuat jennie terdiam. Taehyung mendekatkan tubuhnya ke jennie dan kepalanya yg mengarah ke telinga jennie.

" Tak usah aku hanya... tidak ingin berbagi dirimu dengan mereka saja "

Bisik taehyung pada jennie. Taehyung melirik bibir jennie kemudian melumatnya lembut awalnya jennie menikmati karna jauh di bawah alam sadarnya. Tapi saat taehyung menjelajahi leher jennie dan memberikam tanda merah bahwa jennie adalah milik taehyung. Jennie mendorong tubuh taehyung tapi kekuatan taehyung tentu lebih besar.

" Berhenti! hmmmm berhenti sekarang! "

Ucap jennie yg menahan desahannya pada teahyung . Taehyung tidak memperdulikan perkataan jennie dan terus melumat bibir jennie dan meremas payudara jennie.

" Gadis, jika kau ingin di temukan oleh jungkook dan jimin, maka berteriaklah "

Ucap taehyung pada jennie yg terus meremas payudara jennie. Taehyung membuka bagian atas gaun jennie dan menyusu pada payudara jennie . Jennie berusaha keras untuk tidak menimbulkan suara karna percuma saja jika ingin memberontak kekuatannya tidak sebanding dengan taehyung.

" Taehyung dimna kamu? Kita sudah mau pulang "

Teriak jungkook dari luar ruangan, yg menghentikan aksi 2 orang di dalam ruangan itu. Taehyung menghentikan aksinya dan membenarkan kembali gaun jennie di bagian atas. Mengecup jennie singkat.

" Sayang sekali , terpaksa kita lanjutkan lain kali saja "

Jelas taehyung pada jennie.

" Tidak! Tidak ada lain kali brengsek "

Tegas jennie, cukup malam ini dia menahan desahan laknat itu.

••

Taman royal

Jennie kembali menyamar menjadi leni di taman royal, berusaha melupakan kejadian tadi malam yg mengerikan , terus mengingat kejadian dimna taehyung yg membuat dirinya hampir mendesah antara nikmat dan benci. Jennie menuju ruang tamu karna panggilan oleh ketiga tuan muda.

" Leni kamu sudah kembali? "

Ucap jimin dan memberikan senyuman dingin terhadap jennie yg memberikam makna tertentu.

" Pemotongan 2Jt atas ketidakhadiranmu "

Ucap jimin yg memberikan denyut lemah terhadap jennie yg mendengarkan bahwa ada pemotongan gajih.

" Huh, kalau bukan karna mereka , saya tidak mungkin pulang selarut ini "
" Dan lagi, bukannya baru saja dipotong 1 jt sejak 2 hari masuk "
" Jika begini kapan bisa selesai taruhan dengan papah? "

Batin jennie yg tidak bisa menerima. Jennie menarik tangan jimin meminta belas kasihan agar tidak memotong gajihnya.

" Tuan jimin, Tolonglah... Kamu tampan dan luar biasa, kamu tidak akan memotong gajih saya kan ? "

Bela jennie. Tapi jimin dengan dingin mengabaikan pembelaan dari jennie. Jennie kembali berpindah pada taehyung yg duduk di kursi, jennie menumpukan badanya pada lututnya dan meminta pembelaan pada taehyung.

" Tuan kim, kamu adalah pangeran tampan, bisakah tidak memotong gajih saya ? "

Dan lagi lagi taehyung juga mengabaikan jennie. Jennie tidak menyerah dan kembali memohon pada jungkook yg sedang memainkan handphonenya.

" Tuan jeon.. "

Belum selesai jennie memberikan pembelaan sdh di potong oleh jungkook.

" Oke saya memang yg paling bijak, saya sudah tahu "

Ucap jungkook tanpa menatap jennie dan tetap fokus pada handphonenya. Jennie sdh kehabisan akal, percuma saja memberikan pembelaan jika 3 iblis ini tidak mehiraukannya.

" Oh leni, kenapa ada titik merah di lehermu? "

Ucap jungkook yg tidak sengaja melihat cap merah di bagian dada jennie . Jennie terkesyokan dan terdiam, apa yg terjadi pada dadanya.

" Cupangan!!! "

Jennie menatap dadanya dan meliaht cap merah yg ada disana , taehyung yg menjadi pelaku atas kiss mark itu hanya acuh saja.

" Ini... Ini karna di gigit oleh nyamuk "

Ucap jennie yg memberikan alasan sekuat tenaga dan kegugupan yg melanda.

" Ouh Benarkah? "

Ucap jungkook yg pura pura percaya.

" Huh, nyamuk yg besar ya "

Ucap jimin, jennie menutupi dadanya yg memperlihatkan bercak merah itu.

" Benar, Jangan jangan ada pengakit menularnya, Menjauhlah dariku "

Ucap jungkook mehindar dari jennie, jungkook yg pikirannya sangat sempit , bisa bisanya dia berkata bekas cupaangan yg menular.

Jennie segera berlari memasuki kamarnya , karna itu sudah malam dah bersiap tidur mengistirahatkan pikiran akibat bekas cupangan tersebut. Sampai suara pintu kamar terbuka tanpa jennie sadari sesorang memasuki kamarnya. Di tengah tengah mimpinya yg sungguh jauh dari dunia nyata, jennie terbangun dan langsng melihat kim taehyung yg sudah berada di atas ranjangnya.

" Tuan Kim! "

Jennie yg terkejut dan segera mengubah posisi nya jadi duduk.

Jangan lupa vote dan komen yah...

Bagaimana pendapat kalian tentang BAB ini ???

Komen di bawah👇👇👇👇














🔞 Tuan Muda Kim Taehyung 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang