Senyum yang hampir mencapai mata selalu ditunjukkannya. Seakan memberi kesan ramah pada siapa saja yang berjumpa. Nyatanya, Angkasa memang ramah. Hanya saja terkadang dia terlalu malu untuk bertemu orang baru. Memulai percakapan dengan orang baru membutuhkan energi ekstra dan Angkasa tak suka membuang energi begitu saja.
Berbanding terbalik jika sudah mengenal dekat dengannya maka Angkasa akan berubah menjadi anak laki-laki yang cerewet, penuh ekspresi, dan penakut. Tak seperti image yang dibangunnya di luar sana. Hingga tak ada yang sadar jika Angkasa tidaklah sebaik itu.
Ada dosa yang terus di pupuknya hingga mungkin tak akan pernah mendapat kata maaf lagi. Menutupnya dengan senyum seolah dia adalah orang paling suci yang pernah mereka kenal. Angkasa adalah penipu handal. Dirinya begitu yakin jika sahabatnya tau yang sebenarnya, maka mereka tidak akan segan untuk melenyapkannya. Hati manusia tidak ada yang tau kan.
Tapi pernah kah kau bertanya alasan dibalik semua itu?
Bagaimana jika alasan itu yang nantinya justru bersimpati padanya, sedangkan Angkasa amat sangat tak suka jika ada orang yang menatapnya penuh iba. Dia tak semenyedihkan itu. Angkasa tak suka diremehkan. Dia bisa melakukan apapun jika ada yang mengganggunya.
Mari bertemu dengan Hadrian Angkasa, si misterius penuh rahasia. Tak ada yang benar-benar mengenal Angkasa selain dirinya sendiri. Meskipun kepercayaannya pada tujuh sahabatnya amat sangat besar, dia masih belum siap membongkar semua rahasianya. Angkasa takut untuk dihakimi.
Jika nanti semua telah terungkap, maka kau hanya akan menemukan sosok Angkasa yang mudah menangis, begitu manja, senang sekali tertawa, bahkan lebih kekanakan daripada yang termuda. Angkasa begitu indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta 1.0 - Stray Kids ✔ [REVISI]
Cerita PendekStray kids versi lokal [AU] Katakan pada Samudra jika semua akan baik-baik saja. Rimba bilang pada Jingga untuk jangan menyerah. Bintang, katakan pada Angkasa untuk tetap bertahan sebentar lagi. Senja, jangan menyalahkan diri sendiri. Bumi, tolo...