Pengisi Waktu Luang

Kau Menggantungkanku !

Kau tahu? Diriku mulai kehilangan warnanya. Perlahan aku menjauh dari dirimu yang pernah kuanggap seperti bidadari. Cantik dan menawan pada awal dan menyakitkan saat kukenang.

Dahulu kau begitu sayang kepadaku. Sungguh, aku tak berbohong. Kau begitu memperhatikanku dengan seksama. Kau menyayangiku dengan perilakumu padaku.

Pernah ada rasa dimana kita saling memberi rasa cinta. Kau begitu khawatir dan takut akan kehilangan diriku. Aku pun juga begitu. Sedemikian indah momentum remajaku saat bersamamu.

Waktu berputar seakan aku terjebak pada lingkaran rasa nyaman yang tak sempurna. Perlahan kau terasa dingin. Nadamu meninggi seakan menyuruhku untuk pergi.
Terdiam bila bersama dan mengabaikan bila bertemu.

Aku tahu, telah hadir seseorang yang lebih baik dari diriku. Wajahnya lebih elok dan enak dipandang. Kata-katanya membawa kebahagiaanーuntukmu. Seakan diriku yang serius memperjuangkanmu, kau tinggalkan dengan alasan dia hanya teman.

Akan kubuat surat untukmu dengan rasa yang kau sakiti dikala hari peringatan kelahiranmu tahun ini. Awalnya cincin akan menjadi hadiahmu kali ini. Namun kau terlalu menghargai seorang lelaki.

Beribu alasan kau ciptakan hanya untuk menolak ajakanku. Kau terlalu dekat dengannya untuk sekadar teman. Aku tahu kau benci saat aku cemburu padamu. Aku tahu kau bosan dengan drama diantara kita.

Aku duduk diantara mawar. Membayangkat sebuah ungkapan rasa nyamanーuntukku. Dimana kita tak perlu lagi bersandiwara. Tidakkah kau menggantungkanku?