Chapter 2

796 139 24
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Sohyun duduk di tribun sendirian. Ia sekarang ada di lapangan indoor untuk melihat Eunwoo dan teman-temannya latihan basket, meskipun sedang latihan tapi yang menonton cukup banyak dan di dominasi oleh para gadis. Biasa, penggemar Eunwoo berkumpul.

Sohyun tersenyum. Pandangannya tak pernah lepas dari pemuda berjersey 35, Cha Eunwoo.

"Kata orang-orang sih, senyum-senyum sendiri itu gejala awal dari gangguan kejiwaan."

BUK.

Sohyun memukul kepala orang yang baru saja mengatainya.

"Aww."

Tanpa Sohyun menolehpun ia sudah tahu, siapa pemilik suara itu. Kim Taehyung, sahabat tampannya.

"YAK!" bentak Taehyung.

Para gadis yang berada di sekitarnya menoleh, mereka langsung terkagum-kagum melihat siapa sosok laki-laki yang baru saja berteriak.

Para gadis yang berada di sekitarnya menoleh, mereka langsung terkagum-kagum melihat siapa sosok laki-laki yang baru saja berteriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taehyung, anak kelas 3-1. Seangkatan dengan Eunwoo, mempunyai paras yang tak kalah tampan. Bahkan ia memiliki penggemar lebih banyak dari Eunwoo, banyak yang iri pada Sohyun karena bisa bersahabat dengan Taehyung.

"Wahh...bukankah itu Kim Taehyung Oppa? Dia tampan sekali."

"Aku mau pingsan deh melihat senyumnya."

"Aku berasa mau melahirkan... :V"

"Jangan tebar senyum, menjijikan!" cibir Sohyun.

"Kenapa? Kau cemburu?" ledek Taehyung.

Tanpa pemuda itu sadari, Sohyun sudah bersemu merah. Iya, mungkin ia cemburu.

Mana mungkin, kaukan hanya sahabat yang sudah seperti saudara. Tidak ada kata lebih, batin Taehyung miris.

Sohyun mengeluarkan ponselnya, ia menatap wajahnya di layar ponsel yang mati.

Aigooo...berani-beraninya kau bersemu merah. You jerk! batin Sohyun.

"Kim Sohyun!"

PLUK.

"Astaga!"

Refleks Sohyun menjatuhkan ponselnya dan jatuh menggelinding ke lapangan.

Tuk!

Ponselnya tepat mengenai sepatu Eunwoo yang saat itu ada di tepi lapangan.

"Ya! Babu! Kau mau membuatku mati konyol?" kesal Taehyung mengorek telinganya.

"Mwo?! Babu?" ucap Saeron dengan kilatan amarah di matanya.

My Friend is My Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang