Chapter 4

607 118 14
                                    


Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Sohyun berlarian di lapangan luas yg di tumbuhi ilalang panjang. Angin yg berhembus membuat ilalang itu menari seiring dengan hembusan angin, rambut panjang Sohyun juga ikut menari.

"Sohyun-ah."

Sohyun berhenti berlari dan menoleh. Ia langsung berdiri mematung di tempatnya, ia bahkan tidak berani melangkah maju. Karena tepat 2 meter di depannya ada Eunwoo yang mengenakan kemeja putih dan celana jeans putih.

Sial, kenapa Eunwoo terlihat tampan?

"Sohyun-ah." ulang Eunwoo sambil tersenyum.

Jangan tersenyum kumohon, detak jantungku jadi tidak normal.

"N-ne?" sahut Sohyun terbata.

Eunwoo berjalan mendekat dengan senyum yang masih terpatri di wajah tampannya.

Sohyun?

Gadis itu masih diam membeku seperti orang dungu, ia sendiri bingung harus bereaksi apa.

Ke-kenapa dia berjalan mendekat? Siapapun, tolong hentikan dia!

"Akhirnya aku menemukanmu." ucap Eunwoo setelah berada di hadapan Sohyun.

"Ne?"

Sohyun langsung blank.

"Dari tadi aku mencarimu kemana-mana, ternyata kau ada disini." ucap Eunwoo semakin tersenyum lebar.

Jantung sialan, berhentilah berdetak! Eh, jangan deng. Nanti aku mati, kan tidak seru.

"Ke-kenapa kau mencariku?" tanya Sohyun terbata.

"Ahh...it ...," Eunwoo terlihat salah tingkah, bergerak gelisah sambil menggaruk tengkuknya.

DEG!

Tiba-tiba saja Eunwoo memegang kedua tangannya.

Ya tuhan, aku mau mati saja.

"Sebenarnya---"

Sohyun menggigit bibir bawahnya kuat.

"---aku menyukaimu." lanjut Eunwoo.

"Mwo?" ucap Sohyun tambah blank.

Apa aku tuli? Eunwoo menyukaiku? Sumpah demi apa? Kyaaaaaa!

Tiba-tiba Eunwoo mendekatkan wajahnya, mengikis jarak antara dirinya dan Sohyun.

Sohyun langsung menutup matanya dengan senang hati, ia siap menerima ciuman Eunwoo.

Dag

Dig

Dug

Jantung oh jantung, tolong di kondisikan.

"Sohyun! Ireona!"

PLAKK!

"Aww."

Sohyun refleks membuka matanya dan mengelus punggungnya yang baru saja di geplak Ibunya. Ya, ternyata tadi hanyalah bunga tidur seorang Kim Sohyun.

Yahh...cuma mimpi...aisshhh...padahal sedikit lagi hampir bersentuhan.

Hanya membayangkannya saja bisa membuat pipi Sohyun merona, gadis itu mesem-mesem tidak jelas.

My Friend is My Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang