Chapter 3

678 116 20
                                    

Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

.
.
.

Sohyun gulang-guling random diatas kasurnya. Moodnya sedang tidak bagus, seharusnya moodnya membaik setelah di traktir es krim oleh Taehyung. Seharusnya, tapi karena 'masalah' yang sedang ia hindari malah mendekat membuat moodnya hancur seketika.

Flashback on

Sohyun sedang enak-enaknya makan semangkuk es krim, tambah enak lagi karena es krim itu Taehyung yang membelikannya. Katanya untuk mentraktirnya.

"Enak, ya?" tanya Taehyung.

"Hm, kau mau?" tawar Sohyun.

Taehyung menggeleng.

"Yasudah, padahal ini enak, loh...," ujar Sohyun sengaja memakan es krimnya di buat-buat agar Taehyung ngiler, tapi sayang itu tidak berhasil.

Sohyun tersenyum jahil. Ia mencolek es krimnya dan menempelkannya di hidung Taehyung, jelas pemuda itu terkejut.

"Hei...mau perang denganku, eo?" ujar Taehyung mencolek es krimnya dan menempelkannya di hidung Sohyun.

Perang colek-colekkan es krim pun tak bisa di hindari, mereka berdua tergelak bersama melihat karya sendiri di wajah masing-maisng.

"Sudah-sudah, aku lelah...," kata Sohyun menyudahi perang es krimnya.

Taehyung terkekeh dan mengacak surai Sohyun gemas.

"Yak! Aku menata rambutku dengan susah payah tahu!" omel Sohyun.

Bukannya meminta maaf, Taehyung malah kembali mengacak surai Sohyun.

"Kim Taehyung!" teriak Sohyun kesal.

Taehyung terbahak dan puas dengan kejahilannya.

"Permisi, apa ada es krim rasa vanilanya?"

Sohyun menolehkan kepalanya ke sumber suara yang cukup familiar baginya. Ia melihat Eunwoo tengah memesan es krim, Taehyung juga melihatnya.

"Terima kasih,"

Eunwoo terlihat membawa dua mangkuk es krim rasa vanila dan duduk bersama seorang gadis yang tak lain adalah Jung Eunha.

Srekk.

Sohyun mendorong kursinya ke belakang dan berdiri.

Taehyung menepuk wajahnya, kenapa harus ada Eunwoo segala, sih? Merusak suasana saja, padahal ia hampir berhasil membuat suasana hati Sohyun membaik. Sialan!

"Ayo kita pulang, nafsu makan es krimku hilang," ajak Sohyun lalu pergi.

Taehyung menatap mangkuk es krim Sohyun yang sudah kosong. Hilang apanya? Sudah habis 2 mangkuk juga, dasar maniak es krim!

Taehyung lantas mengejar Sohyun keluar dari kedai.

Flashback off

"Aarrggghhhh...menyebalkan!" teriak Sohyun menendang-nendang udara.

"Sesakit inikah mencintai dalam diam?" gumam Sohyun yang lebih mirip seperti bisikkan.

Sohyun menghela napas beratnya dan menutup matanya. Ia mendengar pintu kamarnya di buka, lalu ada suara langkah kaki mendekat dan kasurnya bergerak.

Detik berikutnya ia merasakan ada tangan kekar yang memijat lengannya, siapa lagi pelakunya kalau bukan Kim Taehyung.

"Taehyung...," ucap Sohyun lirih.

My Friend is My Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang