P R O M I S E [ Completed ]

22.Dengan stevens

🍬🍬🍬

"Jika sudah jelas bahwa tujuan tidak dapat dicapai, jangan sesuaikan sasaran, tapi sesuaikanlah langkahnya"

Zelline memandangi revan yang sedang duduk di kursi ruangan nya,dan sekilas melihat manik mata nya yang bersinar, bisa dia baca kalau revan sangan frustasi melihat nya dalam keadaan sekarang ini

"Kak?"

Revan langsung melihat zelline dan berjalan ke arah nya

"Kenapa? mau makan?"

"Bukan."

"Terus apaan?"

"Zelline minta maaf ya,karena udah buat kakak khawatir sama zelline, seharus nya zelline bisa jaga diri zelline sendiri" ucap stevens kecewa

Revan tersenyum dan mengelus puncak kepala zelline

"Gak papa"

"Ngomong ngomong zelline kapan pulang ke rumah? bosan disini terus, ruangan nya bau obat lagi bikin kepala zelline tambah sakit

"Tunggu aja kabar dari dokter,bentar lagi juga pulang kok"

"Stev? gak pulang dulu? lagi pula ini udah jam pulang sekolah, nanti mama kamu nyariin lagi, kan kasian"

"Gue pulang besok aja deh"

"Kok gitu sih, mama kamu nanti nyariin,masa kamu gak kasian liat mama kamu" ucap zelline yang meyakini stevens

"Nanti gue bakal bilang ke mama kok lewat hp"

Zelline tersenyum.

"Lin, gue pergi keluar bentar ya,lho disini sama stevens aja dulu"

Stevens tersenyum dan mengangguk ke arah revan

"Istirahat deh lin."

"Gak ngantuk stev"

"Gue nyanyiin lagu ya? gimana?" tanya stevens dengan wajah ceria

"Gak usah stev, aku belum ngantuk sama sekali"

Stevens menuruti permintaan zelline.

"Lin? gue mau bilang sesuatu sama lho"

"Tentang apa stev?"

"Janji sama gue jangan pernah ulangi hal yang kaya gini lagi"

"Kenapa?" tanya zelline sambil mengerut kan dahi nya

"Gue gak mau liat lho lemah kaya gini, gue gak kuat"ucap stevens penuh keseriusan

Zelline tersenyum.

"Janji"

Zelline menyatu kan kelingking nya dengan kelingking stevens sebagai janji mereka

"Istirahat aja dulu lin"

"Kamu juga ya, pasti capek kan"

Stevens mengangguk dan mengiyakan zelline

...

Ber jam jam setelah zelline tertidur, saat dia terbangun zelline melihat stevens yang masih tertidur di kursi samping tempat tidur nya dengan posisi tangan yang di silang kan di depan wajah nya untuk menopang dagu nya

Zelline tersenyum melihat stevens dan mengelus rambut nya dengan lembut

"Segini kah lho khawatir nya sama gue sampai gak mau pulang dulu buat istirahat? " batin zelline