💫💫💫
"Aku mengetahui bahwa satu jam itu enam puluh menit, dan satu menit itu enam puluh detik. Namun aku tidak pernah tahu kalau satu detik tanpa dirimu itu seperti seumur hidup"
Pukul 05.55
Mentari pagi menyinari wajah zelline melewati sela sela jendela dan di iringi bunyi alarm weker yang ada di samping tempat tidur nya
"Hoah..." zelline menggeliat dan menggosok mata nya
Zelline langsung beranjak dari tempat tidur nya dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap berangkat sekolah
Selesai dari kamar mandi zelline memakai baju seragam nya dan menguncir rambut nya dan di tambah dengan jepit rambut bewarna biru,lalu memasang sepatu kesayangan nya dan menyandang tas nya,kemudian zelline turun untuk sarapan
"Gue antar gak?"
"Gimana ya?"
"Kalau iya,nanti gue antar"
...
Tinn Tinn...
"Siapa tuh? bukain sono tuh pintu"
Zelline langsung beranjak dari meja makan dan membuka kan pintu
"Eh melvin?"
"Berangkat bareng yok sama gue"
"Gue kira setelah kejadian kemarin melvin bakalan gak mau pergi bareng sama gue lagi, tapi ternyata tidak, dia masih jadi melvin yang sama" batin zelline
"Di tanyain kok malah nenung sih lin?"
"Eh gak kok"
"Gimana? berangkat bareng gak nih?"
"Boleh deh"
"Yok"
"Kak, gue berangkat dulu yaaa babay,jangan lupa tutupin pintu kamar gue yaa" teriak zelline dari luar rumah
"Iya!" balas revan dari dalam rumah nya
Melvin dan zelline langsung berangkat ke sekolah dengan mobil nya melvin
"Udah sarapan lin?" tanya melvin yang mata nya masih fokus ke jalan
"Udah dund, kalau lho udah makan belum?"
"Udah kok"
"Vin, gue mau bilang sesuatu"
"Mau bilang apa? bilang aja langsung lin"
"Lho mau kan tetap jadi teman gue samapi kapan pun?"
"Gue gak akan pernah lupain lho sampai kapan pun, sekali pun kalau gue mati" ucap melvin yang mata nya masih tetap fokus ke depan
"Ih gak boleh ngomong yang kayak begitu vin!"
Melvin terkekeh pelan.
...
"Udah sampai"
"Gue mau ikut lho markirin mobil nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
P R O M I S E [ Completed ]
Roman d'amourCOMPLETED! "Janji sama gue jangan pernah ulangi hal yang kaya gini lagi" --Stevens "Kenapa?"--Zelline "Gue gak mau liat lho lemah kaya gini, gue gak kuat"--Stevens Zelline tersenyum. BACA YUK!!! Sorry typo bertebaran