Pukul 06.56
Alarm jam weker zelline kembali berdering tepat di pukul 06.56 Zelline berusaha mematikan alarm nya yang ada di samping tempat tidur nya dengan mata yang masih tertutup.
"Ya ampun gue telat sekolah." teriak zelline setelah melihat jam weker nya yang berdering tadi.
Dengan cepat diri nya langsung bangkit dari atas tempat tidur nya dan langsung menyambar handuk putih nya hendak menuju ke kamar mandi nya. Baru saja satu langkah memasuki kaki nya ke dalam kamar mandi, diri nya kembali mundur dan duduk di atas kasur nya dengan wajah cemberut.
Zelline menarik nafas nya dalam dalam,lalu menghembus kan nya dengan pasrah.
"Gue lupa hari ini mau pergi" gumam nya yang kemudian kembali merebah kan badan nya di atas kasur.
Diri nya tengah memandang langit langit kamar nya sambil memikirkan sesuatu, dan kemudian bangkit untuk mengambil selembar kertas dan pena nya lalu duduk di meja belajar nya sambil menggoreskan tinta pena nya di atas lembar kertas yang masih kosong.
......
Zelline melipat kertas yang sudah di tulis nya dengan rangkaian kata kata nya tadi lalu memasuk kan nya ke dalam saku celana nya sambil tersenyum tipis.
"lo dimana? bisa gak di jam istirahat nanti ke rumah gue sebentar?" zelline mengirim sebuah pesan itu kepada Melvin untuk menitip kan surat yang di buat nya untuk Stevens tadi.
Belum lama zelline mengirim pesan nya, langsung saja ada sebuah pesan masuk dari Melvin untuk nya yang tertulis "sekarang gue otw, lagi jamkos" zelline langsung melengkung kan bibir nya lebar setelah membaca pesan dari Melvin.
Sebelum Melvin datang, Zelline langsung bersiap siap untuk berangkat ke bandara nanti dan juga mengemaskan semua barang barang nya,mulai dari baju, barang barang sekolah dan lain nya.
Tokk tokk...
"Udah siap belum? 10 menit lagi kita berangkat." teriak Revan yang berada di luar kamar nya Zelline.
"Bentar lagi siap." balas Zelline yang tengah sibuk membereskan barang barang milik nya.
Selesai memberes kan semua barang nya, Zelline berjalan gontai menuruni anak tangga dengan menyeret koper milik nya. Saat menuruni tangga mata Zelline tertuju pada seseorang yang tidak asing lagi bagi nya, ternyata itu Melvin yang tengah berbincang bersama orang tua nya.
Melvin yang melihat Zelline kemudian langsung berdiri dari posisi nya dan berjalan menghampiri nya.
"Hati hati" kata Melvin sambil tersenyum tipis ke arah Zelline.
Zelline membalas senyuman Melvin dan kemudian memberikan sebuah surat nya yang sudah di bungkus oleh amplop kecil.
"Gue pasti kasih ke Stevens kok." kata Melvin yang kemudian menerima amplop itu.
"Makasih udah mau bantu gue ya, sekali lagi gue benar benar bilang makasih ke lho, cuma lho yang bisa ngertiin kondisi gue, gue harap kalian bisa jaga diri baik baik ya" kata Zelline yang tetap berusaha tersenyum di depan Melvin.
"Lho juga harus jaga diri demi kita" balas Melvin sambil tersenyum lebar.
Zelline mengangguk dan kemudian tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
P R O M I S E [ Completed ]
RomanceCOMPLETED! "Janji sama gue jangan pernah ulangi hal yang kaya gini lagi" --Stevens "Kenapa?"--Zelline "Gue gak mau liat lho lemah kaya gini, gue gak kuat"--Stevens Zelline tersenyum. BACA YUK!!! Sorry typo bertebaran