1 bulan kemudian...
"Zelline bangun, kamu gak sekolah? ini udah jam enam lo,nanti telat lagi" protes celline yang kemudian duduk di samping tempat tidur zelline.
Zelline yang mendengar nya langsung bangkit dari tempat tidur nya dan bergegas ke kamar mandi. Setelah 15 menit zelline keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah nya yang bewarna hitam putih dengan rambut yang di kuncir,dan kemudian zelline memasang sepatu sekolah nya, lalu menyambar tas nya berjalan gontai keluar kamar melewati tangga.
"Zelline pergi dulu" sambar zelline yang melihat semua keluarga nya yang tengah sibuk sarapan
"Sarapan dulu" teriak celline yang melihat zelline sudah berlarian keluar.
......
Zelline mengendarai mobil nya dengan kelajuan di atas rata rata, ia tidak memikirkan apa yang akan terjadi nanti nya,dia tau kalau hari ini adalah hari terakhir diri nya bertemu dengan stevens dan jezlyn, serta teman teman yang lain nya. Pikiran nya benar benar kacau, hubungan yang ia lewati dengan stevens selama sebulan belakangan ini hanya biasa saja,tidak seperti orang berpacaran, bahkan seperti teman dekat saja tidak, lebih tepat seperti orang asing yang saling bertemu.
Sampai di depan pagar sekolah nya, zelline menaruh mobil nya di temoay biasa dia memarkirkan nya. Dan dirinya langsung berjalan gontai melewati koridor sekolah dengan earphone yang menyumpal kedua telinga dengan lagu favorit yang di putar nya take me to you -got7.
Di dalam kelas, zelline menaruh tas nya di atas meja nya dan lalu menyandarkan badan nya di kursi milik nya,kemudia diri nya membuka buku novel yang selalu di bawa nya setiap hari.Zelline mulai membawa setiap kata perkata di dalam buku itu, mata nya terus bergerak menatap tulisan tulisan yang kecil itu, tapi pikiran nya berputar putar tidak tau kemana.
"Zelline?"
Suara panggilan itu membuat zelline terkejut dan langsung melepas earphone yang menyumpal kedua telinga nya tadi lalu menatap orang yang sedang memanggil nya barusan.
Yaaa, gak lain orang itu adalah Stevens,setelah melihat stevens, zelline berusaha mengalih kan pandangan nya agar tidak menatap stevens terlalu lama, tapi stevens malah berjalan mendekati nya sambil tersenyum tipis.
"Aku tau hubungan kita selama sebulan ini cuma berjalan seperti orang asing, aku gak tau apa penyebab nya, tapi aku yakin kamu cinta sama aku kan." Stevens diam sejenak setelah mengucapkan kata kata tersebut barusa.
"Happy mensive satu bulan lin." sambung stevens sambil tersenyum lebar dan menyodorkan sebuah kotak kecil yang di hiasi dengan beberapa pita bewarna pink dan biru.
Zelline mencoba menatap mata stevens tapi dirinya juga harus bisa menahan cairan bening yang nanti nya akan jatuh di atas pipinya.
Kini dirinya mencoba tersenyum dan mulai menatap stevens pelan pelan, lalu memberanikan diri untuk memulai topik pembicaraan.
"Hmmm, makasih buat semua nya, maaf kalau kamu gak suka dengan sikap aku belakangan ini, tapi kalau kamu tau masalah ku pasti kamu ngerti keadaan ku sekarang ini." kata zelline yang tetap berusaha tersenyum dan menahan genangan air mata yang hampir jatuh.
Stevens mulai menautkan kedua alisnya karena bingung dengan apa yang di katakan zelline barusan di hadapan nya.
"Maksudnya apaan?" tanya stevens bingung.
Zelline menarik nafas nya dalam dalam dan kemudian membuang nya dengan cara perlahan sambil menutup mata nya sejenak.
"Aku udah gak cinta sama kamu, jadi aku sekarang minta kita putus." sambung zelline lagi yang berusaha tetap tegar mengahadapi stevens.
![](https://img.wattpad.com/cover/167798237-288-k733129.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
P R O M I S E [ Completed ]
RomansaCOMPLETED! "Janji sama gue jangan pernah ulangi hal yang kaya gini lagi" --Stevens "Kenapa?"--Zelline "Gue gak mau liat lho lemah kaya gini, gue gak kuat"--Stevens Zelline tersenyum. BACA YUK!!! Sorry typo bertebaran