Gadis itu berkali-kali melihat ke arah luar jendela.
Menunggu kekasihnya datang, karena hari ini adalah hari kelulusan kekasihnya. Dan ia berjanji akan datang ke acara kelulusan bersama.
Ia selalu merapikan rambutnya di depan cermin dan tak lupa menyemprotkan parfum kesukaannya.
Jantungnya berdegup kencang setiap kali ia melihat jam,karena waktu terus berjalan dan kekasihnya belum juga datang.
Kekasihnya yang wisuda,tapi ia yang lebih tegang. Karena ia selalu membayangkan bagaimana acara itu berlangsung, akan banyak wartawan bahkan mungkin idol lain juga berada disana karena SOPA bisa dibilang adalah sekolah para idol.
Gadis itu melamun sembari bersandar di kaca . Sampai seseorang mengagetkannya.
" Jina, makan dulu sarapanmu. " kata eomma sambil mendekati Jina
" Eomma bahkan lebih cantik dariku." Kata Jina sambil berdecak
" Belajarlah memakai make up Jina-ya. Jangan sampai disana nanti mereka mengira kamu adalah asisten eomma." Eomma tertawa
" mengapa eomma terlihat sangat percaya diri? Dilihat dari manapun akulah yang lebih cantik." Kata Jina sambil membalas tawa eommanya.
" yasudah ayo makan." Tegas eomma Jina.
Jina memutuskan untuk sarapan bersama keluarganya terlebih dahulu ,daripada ia harus menunggu kekasihnya di depan jendela.
Keluarga Jina pun sudah siap dengan setelan rapinya, mereka siap meghadiri acara kelulusan kekasih Jina. Keluarganya sangat dekat dengan kekasih Jina karena hubungan Jina dengan kekasihnya juga sudah bisa dibilang lumayan lama, kira-kira 3 tahun.
Setelah selesai sarapan,Jina kembali merapikan pakaiannya di depan kaca, tak lupa memoles lagi bedak di wajahnya.Saat sedang sibuk dengan bedaknya , Jina mendapat pesan dari kekasihnya. Kekasihnya mengatakan bahwa ia harus berangkat bersama grupnya, tidak enak dilihat jika ia datang berpisah dari grupnya.
Jina memakluminya karena sebagai kekasih seorang idol ia harus bisa mengorbankan waktunya.
***
Sesampainya di SOPA, Jina ternganga melihat betapa ramainya acara kelulusan ini. Bukan hanya sanak saudara dari setiap siswa saja yang datang,tapi wartawan dari beragam acara berita pun ikut memenuhi tempat tersebut.
Tak ada yang mengenali Jina dan keluarganya kecuali para teman segrup kekasihnya yang tiba-tiba saja menepuk pundak Jina dan berkata "akhirnya kau datang juga." Dia Jimin, salah satu member BTS yang notabenenya teman segrup dari kekasih Jina.
" jimin oppa, mian , jalan arah ke SOPA sangat padat, aku sudah menghubungi jungkook tapi dia tidak mengangkatnya." Terang Jina.
" kau tahu? Jungkook selalu beralasan ke kamar mandi untuk menemui kami yang bertanya apakah Jina sudah datang. Dia sangat aneh." Jelas jimin sambil tertawa.
" Mungkin aku harus menemuinya nanti." Jawab jina sambil tersenyum.
" lihatlah, dia menatapmu." Jelas jimin sambil menunjuk ke lantai bawah tempat upacara kelulusan di adakan.
Jina mengikuti arah pandangan Jimin, dan ia menemukan sosok yang sangat ia rundukan, Jeon Jungkook. Yang belakangan ini sibuk dengan pekerjaanya sampai tidak ada waktu untuk sekedar mengirim chat ke Jina.
Jungkook tersenyum melihat Jina, begitupun dengan Jina yang mengumbar senyumnya dengan tulus.***
Setelah acara selesai Jina dan keluarganya menuju ke rumah makan yang sudah disepakati untuk merayakan kelulusan jungkook.
Keluarga Jina sudah sampai di rumah makan itu lebih dahulu yang setelahnya disusul oleh keluarga besar Jungkook dan BTS serta rekan-rekannya dari BIGHIT ENT.
Mereka berbicara santai disana, membahas bagaimana nilai Jungkook bahkan memojokkan Jungkook untuk membayar semuanya. Semua yang mereka lakukan disana benar-benar hanya untuk bersenang-senang.
Tak terasa mereka sudah hampir 3 jam mengobrol dan makan di rumah makan itu. Jungkook memutuskan untuk membayar duluan di kasir dan ia mengajak Jina karena terlihat dari sikapnya, Jungkook butuh waktu berdua dengan Jina.
Jungkook terus menggandeng tangan Jina ,dari meja makan hingga ke kasir. Saat kasir sedang menghitung pembayaran Jungkook menatap Jina dan berkata " Apa aku terlalu mabuk hingga melihat bidadari berdiri di sampingku, bahkan menggandeng tanganku."
" Apakah setelah lulus sekolah otakmu sedikit terganggu, bahkan aku tidak memiliki sayap dan aku tidak berkilauan seperti bidadari semestinya." Jawab Jina sambil tersenyum.
" Benar, kau ini hanya anjing kecil yang selalu merengek kepadaku." Sangga jungkook sambil tertawa.
Setelah membayar merekapun langsung mengambil foto bersama keluarga dan teman-teman. Lalu berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pieces Of Me | Jungkook
FanfictionMencintai dan dicintai seorang idol tidak menjamin hidupmu akan beruntung dan bahagia. Sebagian orang akan menganggapmu sebagai salah satu manusia beruntung karena dapat memiliki apa yang mereka tidak bisa miliki. Tapi bagaimana jika bukan keberuntu...