ORANG TUA NANCY

46 6 0
                                    

Hari ini sekolah dikagetkan dengan kabar bahwa kedua orang tua Nancy meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang di alaminya semalam. Perwakilan dari sekolah yang hadir adalah teman sekelas Nancy. Semua bersiap-siap untuk ke rumah Nancy tak kecuali Mina. Walaupun Mina sedang ada show, Mina menyempatkan untuk hadir ke rumah Nancy.

semua saling berboncengan. Dan karena Mina bilang ia akan menyusul. Jadi Jina berboncengan dengan Taeyong. Semua melihat ke arah Jina, karena semua teman-teman sekelasnya tidak ada yang berani berdekatan dengan Taeyong.

" Jina-yaa kau benar mau bersama gunung es itu?" tanya salah satu teman Jina.

" dia ini temanku, bahkan kami berteman dekat." Jawab Jina yang naik ke atas motor lalu memeluk perut Taeyong.

Taeyong yang kaget dengan kelakuan Jina langsung menoleh kebelakang dan menatap Jina dengan tatapan tajam.

Jina yang menyadari itu langsung melepaskan pelukannya dan langsung menunduk karena ia tahu telah berbuat aneh bahkan di depan teman-temannya.

" wa daebak, sepertinya akan ada pasangan baru." Ejek teman Jina.

Semua tertawa dan langsung pergi duluan meninggalkan Jina dan Taeyong.

" mianhae taeyong-a, tidak maksudku seperti itu." Kata Jina.

" benar-benar gadis bodoh." Umpat Taeyong.

Taeyong tersenyum saat memakai helm nya. Ia langsung ngebut begitu saja, Jina yang tersentak pun berpegangan pada bagian belakang motor.

***

Suasana di rumah Nancy sangat mengharukan. Banyak tetangga Nancy yang datang, teman-teman dari orang tuanya juga datang. Tapi tidak ada diantara banyaknya orang yang memakai baju untuk kerabat.

Oppa Nancy pun tidak datang sama sekali. Dan juga tidak ada kerabat Nancy disini. Bisa dibilang kerabat Nancy tidak ada yang ,mau mengakui keluarganya sebagai saudara. Semua membuangnya karena keluarga Nancy terlampau miskin. Jadi Nancy sendiripun tidak tahu apakah ia mempunyai sosok saudara selain oppanya.

Semua teman-teman Nancy saling bergantian mendoakan orang tua Nancy. Setelah berdoa, jina melihat Nancy yang menjauh dari sekumpulan orang dan menyendiri di tempat sepi. Jina mendekati Nancy yang sedang menangis. Duduk di sampingnya. Jina memeluk Nancy tiba-tiba dan berkata

" mungkin ini takdir yang sudah direncanakannya Nancy, jangan terlalu terpuruk dengan ini. Kau punya kita disini."

Nancy melepas pelukan Jina dan berkata

" jang jina, seharusnya bukan aku yang mengalami semua ini. Dan seharusnya bukan kau yang mendapatkan seuanya. Aku membencimu!." Bentak Nancy lalu meninggalkan Jina .

Jina bingung dengan ucapan Nancy, Jina mencoba mencerna semua ucapan Nancy.

" apa salahku padanya." Kata Jina sendirian.

" dasar gadis bodoh, untuk apa kau memikirkan omongannya. Perasaannya sedang hancur jadi ia berbicara sesukanya. Dan kau benar-benar memikirkannya?" kata taeyong yang tiba-tiba sudah duduk di sebelah Jina.

" kau tahu kenapa dia membenciku?' tanya Jina.

" ia hanya ingin mengambil hak nya." Jawab taeyong dan langsung keluar dari ruangan sepi itu.

Jina semakin dibuat kebingungan dengan segala perkataan Taeyong padanya. Sepertinya ada sesuatu yang harus Jina pecahkan. Pasti ada rahasia besar di belik semua tingkah aneh temannya.

Jina menyusul teman-temannya di luar. Ia sudah berpamitan dengan Nancy tapi tak ada jawaban apa-apa darinya.

Jina menuju kerumah bersama Taeyong. Sekarang taeyong sudah membawa motor untuk sekolah. Jadi mungkin Jina akan jadi penumpangnya saat berangkat dan pulang sekolah. Lagian arah rumah mereka sama.

***

Saat masuk ke rumah sudah ada wonyoung di depan tv dan langsung mengintrogasi Jina dengan pertanyaan tidak pentingnya.

" eonnie, siapa dia. Kau itu sudah memiliki pacar, jangan-jangan eonnie selingkuh kan . lihat saja akan aku laporkan kepada Jungkook oppa. Apa eonnie belum cukup puas mendapatkan Jungkook oppa?" Tanya wonyoung tanpa jeda.

" dia temanku. Awas saja kalau kau mengadukan macam-macam kepada Jungkook. Besok pagi kau sudah terkunci di kamar mandi." Ancam Jina dan langsung masuk ke kamar.

Setelah mandi, Jina merebahkan didirnya di kasur. Ia mengecek ponselnya dan tidak ada satupun notif dari Jungkook. Sekarang Jungkook bener-benar sibuk. Jina selalu menerima resiko menjadi kekasih dari seorang idol. Bahkan Jina sempat tidak dihubungi Jungkook selama lebih dari 2 bulan, dan Jina hanya bisa menerima semuanya.

Malam ini Mina datang ke rumah Jina. Jadi jina mungkin bisa agak melupakan Jungkook. Walaupun saat Mina pulang nanti Jina kembali kesepian. Tapi setidaknya ada sedikit waktu untuk melupakannya.

Jina dan Mina menghabiskan waktu dengan menonton film baru, membicarakan teman-temannya bahkan Mina juga mengajari Jina bagaimana menggunakan makeup. Jina sama sekali tidak pernah menyentuh makeup tapi perlu di akui Jina memang ditakdirkan mempunya rupa yang sangat menawan.

The Pieces Of Me | JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang