3

3.6K 484 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Tarikan koper besar itu memekakkan telinga. Bergesek dengan lantai licin menimbulkan decitan yang mengiris ulu hati.

Sepasang kaki jenjang berbalut flat shoes warna hitam, beradu didalam mansion mewah milik pasien nya.

Ya, resmi sore ini Lisa akan tinggal bersama Kim Taehyung yang tak lain tak bukan adalah pasien rawat jalannya. Nyonya Kim, ibu Taehyung meninggalkan segepok uang ratusan won dibrankas kamarnya nanti-- Lisa sudah diberitahu.

Entah apa yang dipirkan wanita paruh baya itu, hingga menaruh kepercayaan besarnya kepada gadis seperti Lisa yang notabenenya masih asing dan baru saja bertemu. Toh, memangnya Lisa akan berbuat apa dengan uang itu, membunuh Taehyung lalu membawa kabur uangnya dan pergi keluar negeri? Berlibur ke seluruh dunia? Atau berfoya-foya diclub malam bersama rose? Heol tentu saja tidak.

Tenang yeoreobun, Lalisa Kim itu gadis baik. Lagipula ia ingin menabung pahalanya untuk satu tahun kedepan. Jadi, untuk apa dia melakukan hal-hal kriminal yang disebutkan tadi.

"Ayo, mari kita bereskan ini"

Lisa berucap setelah berhasil sampai dikamar tamu yang merupakan kamar resminya untuk tidur. Ya, walaupun hanya sementara waktu, paling tidak itu lebih dari cukup untuk dijadikan ruangan privasi.

Ia melemparkan tas celinenya ke ranjang lalu jemarinya bergegas merapikan bajunya kedalam lemari disudut kamar.

"Not bad"

Ini termasuk selera nya. Cat dinding putih dengan horden berwarna biru navy, single bed di memepet dinding dan wardrobe ukiran kayu jati dengan lantai kayu sintesis ditambah lampu gantung di langit-langit kamar dan terakhir, jendela menghadap swimming pool dengan nuansa hijau. Perpaduan yang sangat lengkap. Didalam hangat dan diluar sejuk. Lisa sangat suka ini. Mungkin dirinya akan betah tinggal disini untuk kedepannya.

Ting

Pembaruan notifikasi di ponsel nya membuat Lisa mendudukkan diri diatas ranjang. Lalu, mengetikkan kata sandi guna memeriksa pesan masuk disana.







Rossie🥑

Hari ini


|Lice, Irene timjang ingin tahu jenis kanker darahnya. 16.54

Leukimia mielositik akut. Apa dia| bersamamu sekarang? 16.54

|Ne~ 16.55

Berikan ponselnya. 16.55|

|apa yang bisa aku bantu, nona Lalisa Kim:) 16.55

Ahhh, timjang~ aku hanya ingin| tanya, pantangan makanannya apa saja? Aku kurang pengetahuan hehehe:v 16.55

|Berikan dia gandum, tuna atau salmon dan juga susu. 16.55












Prangggg

Terkejut. Lisa melempar ponselnya asal. Bahkan saat dirinya tak sempat lagi mengetikkan terima kasih pada irene timjang lalu berlari keluar kamar dengan perasaan penuh tanya. Sesuatu terjadi?

Ya, tepat setelah tungkainya menginjak dapur, sepasang mata itu bertemu dengan emerald sang pemuda yang terpaku ditempat. Lalu bergulir menyapa lantai yang penuh pecahan gelas disana sini.

"Tolong tetap disana, aku akan membersihkannya" ucap Lisa segera mengambil sapu kala maniknya mendapati benda itu tergantung disebelah bar masak.

Gadis itu mengabaikan tatapan aneh sang pemuda. dengan penuh kehatian, ia memasukkan pecahan gelas itu kedalam tong sampah. Berdiri dan menghampiri Taehyung yang masih setia memperhatikannya.


"Taehyungssi, jika ingin sesuatu katakan saja padaku. Jangan sungkan, sekarang aku perawatmu"

"Aku tak tahu kalau kau sudah datang" ekspresinya dingin, suaranya berat. Dan masih sama seperti yang terakhir kali Lisa lihat, wajahnya tetap pucat.

"Ah maaf tak memberitahu mu"
Gadis itu membungkukkan tubuhnya 90 derajat pada Taehyung.

"Aku akan buatkan makan malam. Tolong jangan terusik karena ada aku disini"








D

eath note🖤

Entahlah, tapi saat aku menatapnya. ada perasaan aneh dalam benakku. Lebih tepatnya dihati.

TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang